Nagan Raya, Asatu.top - Tinggal menghitung hari, tempatnya 2 September 2019 muncul harapan baru dimana tanggal tersebut, Wakil Rakyat Nagan Raya yang dipilih pada pemilu 2019 lalu dilantik dan disumpah untuk berpihak terhadap rakyat

Dengan itu, Aktivis mahasiswa Basri Adi mengatakan dewan yang baru harus berani dalam mengontrol dan mengevaluasi kebijakan dan peraturan yang di ambil oleh pemerintah daerah baik itu PERDA atau kebijakan lainya.

Dan pada dalam membahasa anggaran dewan yang telah dilantik benar-benar bisa merencanakan pembahasan untuk anggaran dan isu yang sering hangat di telinga masyarakat.

" Jangan Anggaran dijadikan seperti sapi perah, demi keuntungan beberapa orang yang tidak berpihak pada rakyat atau masih ada kongkalikong antara DPR dengan pihak tertentu demi mengembalikan modal mereka yang sudah terbuang," katanya.

Sambungnya. Hal seperti itu sangat memalukan dan mencederai masyarakat tentang prinsip perwakilan yang seharusnya mewakili masyarakat untuk kepentingan publik. Karena dijadikan sebagai peran alokasi anggaran untuk kesenangan diri sendiri atau dpat di katakan pada perwakilan yang pro pada diri sendiri.

Lanjut Adi. Dari 25 perwakilan rakyat baru, kita harapkan benar-benar peduli pada daerah dan ikhlas mengabdi untuk daerah serta sekaligus dapat menampung harapan rakyat.

Mereka harus mempersiapkan diri baik secara mental dan kopetensi, pasalnya tugas utama anggota DPR merupakan amanah dari UU MD3 yang harus dijalankan dengan sebaik mungkin.

"Semoga DPR yang terpilih di Nagan Raya dapat menjalankan tugas nya susuai dengan perundang-undangan yang berlaku di dalam parlemen ini selama lima tahun kedepannya dan kami mahasiswa siap mengawal kebijakan DPRK Nagan Raya" Tutup Adi