Ada Kenangan Pahit di Pelabuhan jetty

Oleh
Kepala Dusun Camar Laut, Desa Suak Indrapury, Zullkifli Sabtu, 27 Juli 2019

Aceh Barat, Asatu.to - Warga Gampong Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat menolak bongkar muat batubara yang dilakukan Pembakit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1-2 dipelabuhan Jetty, Sabtu 27 Juli 2019.

Penolakan yang dilakukan warga Suak Indrapury bukan tidak memiliki alasan kuat, sebelumnya Salah satu perusahan batu bara yang mengunakan pelabuhan jetty telah meninggal kenangan pahit dirasakan warga yang berada dekat pelabuhan tersebut.

Kepala Dusun, Camar laut, Desa  Suak Indrapury Zulkifli, kenangan pahit yang dirasakan  tidak bisa dilupakan yakni, pernah menjadi langganan dokter spesialis anak selama tiga tahun karena terserang debu menyebabkan paru-parunya sakit.

"Itu salah satu contoh kenangan pahit yang dirasakan keluarga saya, dan keluarga lainya yang tinggal disekitar pelabuhan jety pastinya," katanya.

Sambungnya, dirinya bersama warga mengetahui bahwa pelabuhan jety bukan milik Warga Suak indrapuri melainkan milik pemerintah.

"Jika pemerintah setuju, ya warga mau bilang apa. Paling kami berharap, jikapun jadi digunakan. Maka, harus ada syarat dan kearifan lokal dipenuhi terlebih dahulu. Ada kesepakatan dengan penduduk disekitar pelabuhan, supaya sama-sama diuntungkan. Jangan satu untung, warga kenak imbas penyakit," katanya.

Dari informasi yang didapatkan, penggunaan Pelabuhan jetty yang direncanakan PLTU 1-2 untuk sementara waktu disebakan pelabuhan milik Pembakit Listrik terbesar dipantai Barat mengalami pedangkalan akibat musim timur.

Komentar

Loading...