Aceh Barat, Asatu.top – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengapresiasikan kinerja PT Mifa Bersaudara dalam menjalankan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) melalui dana Corporate Social Responcibility (CSR).

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Barat, Adonis saat memberikan sambutan di Acara Safari Ramadhan dan Buka Puasa Bersama Forkopimda Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya, serta Santunan Anak Yatim di area Port Office, PT Mifa Bersaudara.

Program CSR PT Mifa, lanjut Adonis, diharapkan bisa terus bersinergi dengan visi misi pemerintah Aceh Barat dalam hal mensejahterakan masyarakat, baik itu berupa peluang kerja, beasiswa pendidikan, dan bantuan sosial lainnya.

“Selama ini program yang dijalankan Mifa didukung penuh oleh pemerintah Aceh Barat, semoga sinergi ini terus berjalan dan PT Mifa dalam beroperasi juga diberikan kelancaran,”harapnya.

Dikesempatan yang sama, Direktur Utama PT Mifa Bersaudara, Ricky Nelson mengatakan kehadiran PT Mifa dan PT Bara Energi Lestari, di Provinsi Aceh ini membawa amanah dari Ultimate Shareholder yang komit untuk memberikan dampak yang baik kepada masyarakat yang berada di wilayah operasional seluruh perusahaan.

“Misi pertama kita di Aceh adalah terus menerus menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkin masyarakat, dan Alhamdulillah sampai saat ini kita sudah menyerap 74% tenaga kerja lokal terhitung kuartal 1 Tahun 2019,”ujarnya

Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan data pertumbuhan ekonomi yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh Nomor21/05/Th.XXII pada Senin, 6 Mei 2019 lalu, menunjukkan bahwa ekspor batubara Aceh berada diposisi tertinggi. Ini menjadi pembuktian bahwa penjualan yang dilakukan PT Mifa dan PT BEL mengalami kemajuan dan menjadi point penting dalam menyokong perekonomian masyarakat.

Selain itu, lanjut Ricky, dalam program pengembangan masyarakat PT Mifa dan PT BEL juga menjalankan beberapa program sustainable development goals yang dirancang oleh Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang fokus pada Tujuh Pilar CSR dalam pelaksanaannya perusahaan mengadopsi ISO 26000 terkuat community involvemet dan development.

“Yang masing-masing pilarnya tersebut tentunya sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat sekitar operasional dan untuk wilayah tempat Mifa beroperasi,”jelasnya

Ricky berharap doa dan dukungan dari pemerintah Aceh Barat dan Nagan Raya, agar upaya PT Mifa dan PT BEL untuk terus tumbuh, maju, dan berkembang bersama masyarakat ini dapat terlaksana secara berkelanjutan.

“Kami sangat berharap dukungan dari pemerintah dalam beroperasi sehingga perusahaan dapat selalu memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Aceh, khususnya kabupaten Aceh Barat & Nagan Raya,” harapnya