Fitria Andriani Mahasiswi Asal Aceh lulusan Master Terbaik di UIN Suka

Oleh
Fitria Andriani, Foto ( Dukomen pribadi)

Yogyakarta, Asatu.top - Fitria Andriani menjadi salah satu wisudawan yang lulus dengan predikat Cumlaude prodi Hukum Bisnis Syari'ah di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Alumni UIN Ar-raniry melanjutkan program S2 melalui jalur Mandiri portopolio di tahun 2017 dan tamat kuliah pada Mei 2019.

Putri kelahiran Desa Lancang Barat Aceh Utara, menyelesaikan kuliah dalam kurun waktu yang singkat, hanya satu tahun lima bulan lima belas hari. Prestasi ini menjadikannya tergolong Mahasiswi luar biasa. Hasil kerja keras dan usahanya menghantarkan nilai terbaik dengan IPK 3.98. Selain terbaik Fitria juga tergolong master paling muda diantara yang lain.

Selama menempuh studi master fitria tidak pernah mengeluh dan terkendala karna dalam perkuliahan dia tidak pernah meninggalkan tugas-tugas kuliah. Selama perjalanan kuliah dia tidak pernah meninggalkan kelas dan selalu mengerjakan tugas-tugasnya.

Setiap malam tidak lepas memberikan kabar kepada orang tuanya di kampung, meminta doa supaya dimudahkan dalam urusan.

Putri terbaik Aceh ini berusia 24 Tahun, dalam penelitiannya Fitria mengangkat judul thesinya Pengembangan Masyarakat melalui Zakat Community Developmen Baznas Kota Yogyakarta.

Fitiria mengangkat judul ini karena tertarik dengan Tata kelola ZCD Baznas oleh Pemerintah Yogyakarta efesien dan merataa.

Selain sebagai persyaratan Wisuda master penelitian ini bisa di jadikan recomendasi bagi pihak Baitul Mal Aceh untuk mewujudkan sebuah program yang berkelanjutan semisal program ZCD Yang telah terlaksana dengan baik di desa Mrican kota yogyakarta. Program ZCD ini bisa menjadi role model program yangg bisa di kembangkan oleh Lembaga Amil zakat lainnya.

Selain aktif diperkuliahan, Fitria juga aktif di beberapa organisasi Himpunan Mahasiwa Aceh-Yogyakarta (Himpasay) dan Forum Mahasiswa Magister Syari'ah UIN Sunan Kalijaga dan aktif juga di gerakan-gerakan sosial lainnya untuk penunjang kuliah.

Fitria belum menentukan mengabdi kemana katanya dimana ada rezki saja, tapi sudah ada di minta untuk ngajar di Perguruan Tinggi Aceh sesuai bidangnya.

Terakhir Fitria berpesan untuk Anak-anak Aceh teruslah berusaha, berjuang jangan lupa meminta doa kepada Ibu dan Ayah untuk kelancaran dalam aktifitasnya. Dia mengingatkan bahwa Aceh menunggu generasi-generasi terbaik.

Komentar

Loading...