Nagan Raya, Asatu.top - Gejolak permainan politik praktis di Nagan Raya diduga telah menyebabkan sebagian Kepala Desa, Camat, Kepala Dinas dan jabatan lainnya terpaksa harus di ganti sesuai platform kerja pemerintah terpilih.

Sebab pemerintah terpilih memiliki hak otonomi sepenuhnya terhadap penetapan anakbuahnya di lingkungan kerja sesuai tupoksi.

Pernyataan tersebut disampaikan Aji, seorang politisi muda Nagan Raya di acara kopi bareng bersama aparatur gampong di Taufik Kopi Blang Teungoh, Kec Kuala, Kamis 11 April 2019.

"Jika ingin posisi aman, bapak ibu sebagai aparat gampong atau masih memiliki jabatan di pemerintahan Nagan, kami harap terus bantu partai milik bupati. Jika tidak, awas dan kesalahan kita terus dicari-cari," kata Aji.

Menurut Aji, jika pemerintahan gampong, mukim, kecamatan dan pejabat eselon satu, dua dan tiga kurang manut terhadap penguasa terkait pemilihannya di Pemilu nanti, maka bersiap-siaplah untuk hilang dari jabatannya.

Disisi lain, kata Aji, bupati sedang berupaya kuat guna memenangkan partai besutannya agar program kerja disetujui oleh legislator separtai dengannya.

Untuk itu, Aji mengingatkan seluruh aparatur gampong dan pegawai negeri sipil agar hak pilihnya digunakan sebaik-baiknya supaya jabatannya tak raib usai pemilu