Aceh Barat, Asatu.top - Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) meminta Panitia Pengawas Pemilu ( PANWASLU)dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (
GAKKUMDU) Agar serius dalam sosialisasi antisipasi politik uang yang sudah mulai vulgar di pertontonkan.

"Ini sangat berbahaya bagi kualitas Abdi negara 5 tahun kedepan. Jika mereka terpilih dari hasil beli suara maka tidak hanya mereka yang rugi secara aqidah tetapi caleg lain yang memiliki kapasitas akan tereleminasi dengan kecurangan itu," kata Sekjen KMBSA, Azhari,S.Pd. I, Minggu, 07 April 2019.

Ia menambahkan, Panwaslu jangan beretorika di atas meja, tapi harus ada action. Jika ada informasi, Kejar dan basmi pemberi uang itu. Jangan hanya menghimbaukan masyarakat untuk pro aktif sedangkan panwas hanya mencla mecle saja di media sosial.

"Sebagai warga negara yang baik tentunya kami akan turut memantau Caleg nakal dan penwas yang tidak bekerja maksimal akan kami laporkan ke Dkpp apalagi mereka sudah di gaji mahal untuk itu. Jika memang merasa tdk becus dalam berindak maka mundur saja," cetusnya.

Tak hanya itu, Sekjen KMBSA juga memintak untuk publikasikan nama - nama yang lakukan intimidasi kinerja Panwaslu Aceh Barat.

"Panwaslu Aceh Barat jangan takut, menghadapi politikus yang busuk yang menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan, KMBSA siap membantu," tutupnya.