Aceh Barat, Asatu.top - Menduga adanya jual beli jabatan terkait ketua STAIN Meulaboh,
ratusan Mahasiwa (i) Sekolah Tinggi Agama islam Negeri (STAIN) lancarkan Aksi protes yang dipusatkan dihalaman Kampus A, desa Gampa, kecamatan Johan Pahlawan, Selasa, 26 Maret 2019

Aksi ratusan mahasiswa tersebut berdasarkan Pernyataan Prof. Mahfud MD pemilihan Rektor rektor UIN Makassar dan Ketua STAIN Meulaboh ada Kejanggalan,

Hal itu disampaikan pada diskusi di forum Indonusa Lawyer Club (ILC) pada Selasa, 19 Maret 2019 di TV ONE.

Eka Susanti selaku juru bicara aksi kepada sejumlah wartawan Mengatakan, Aksi yang dilakukan ratusan mahasiswa tersebut bedasarkan pemilihan rektor diduga adanya kejanggalan dan cacat hukum dalam prosesnya.

Dengan itu, mendesak ketua STAIN Teuku Dirundeng Meulaboh untuk segera mundur dari jabatannya, karena diduga cacat hukum dalam prosesnya

Tidah hanya itu, meminta KPK mengusut tuntas kasus mekanisme pencalonan ketua STAIN Meulaboh, serta meminta kepada seluruh civitas akademika kampus tersebut untuk memberhentikan segala aktivitas sebelum kasus tersebut selesai.

Dari pantauan Asatu.top, selain orasi bergantia, mahasiwa (i) juga menyegel kampus serta meminta para akedemis kampus keluar dari ruangan.