Nagan Raya, Asatu.top - Teuku Raja Keumangan SH,MH atau sering di sapa TRK,Pemerintahan Nagan Raya harus direbut kembali pada 2024 mendatang,

Hal tersebut dikatakan TRK senin 25 Maret 2019, saat menanggapi keluhan masyarakat dalam kegiatan silaturahmi Partai Golongan Karya dengan ratusan simpatisanya yang berlangsung di Kantor Partai Golkar Gampong Ujong Fatihah Kecamatan Kuala.

Menurutnya pemerintahan saat ini tidak menepati janjinya terhadap masyarakat Kabupaten setempat, terutama terkait janji populernya santunan kematian sebesar Rp.21 juta.

Selaku Ketua Harian Partai Golkar,dihadapan ratusan simpatisan Partai berlambang pohon beringin mengatakan, Jika dalam pileg 17 april mendatang Partai Golkar unggul serta mampu meraih suara terbanyak di Kabupaten Nagan Raya,

Maka, santunan kematian yang dijanjikan oleh pemerintah perubahan akan terus dipertanyakan kepada Bupati, dan janji tersebut tidak dipenuhi maka DPRK dapat mengambil langkah sesuai dengan peraturan perundang undangan,guna janji tersebut dapat ditepati oleh Bupati saat kampanye pada pilkada yang lalu.

Selanjutnya TRK juga mengatakan,melihat kondisi Kabupaten Nagan Raya saat ini,ia sangat prihatin serta merasa beban di pundaknya,sehingga dengan keadaan demikian,TRK kembali mencalonkan diri sebagai Caleg DPRA Dapil 10 Dari Partai Golkar.

Dan keinginan TRK maju sebagai caleg DPRA tersebut,hanya semata kata untuk, kembali melanjutkan pembagunan Nagan Raya serta daerah pemilihan lainnya.

Saat ini menurutnya,kondisi Krueng Tripa sama sekali belum ada solusi untuk mencegah banjir dari pemerintahan sekarang, " jika Allah mengizikankan dirinya menjadi anggota DPRA,persoalan tersebut menjadi hal utama yang dibicarakan dengan dinas terkait," Ungkap TRK mantan Kepala Bappeda Kabupaten Nagan Raya dua tahun yang lalu.

Menjadi anggota DPRA menurut TRK,juga mempunyai tanggung jawab besar terhadap daerah,karena banyak hal yang bisa dilobi kepada pemerintah pusat melalui Dinas terkait untuk membangun pembangunan di segala sektor,agar pembangunan yang saat ini terbengkai dapat dilanjukan kembali,seperti Gedung GOR di Kompleks Perkantoran Suka Makmue.