Sosok ini dikenal sebagai ‘Predator’.

Oleh
'Predator'.

Asatu.top - LELAKI jarang mandi itu akhirnya pergi, meninggalkan sejumput kenangan yang..., tak penting untuk dibahas.

Edy Azhari Pranata, namanya. Ia mahasiswa yang bergelut dengan program studi--yang dirinya sendiri tidak menguasainya--Matematika di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bina Bangsa Meulaboh.

Tak penting pula mengurai perjuangan bagaimana si Edy ini akhirnya wisuda. Yang kami tahu, dia berada sebarisan dengan 187 mahasiswa/i STKIP BBM yang mengikuti wisuda di Gedung Olahraga dan Seni (GORS) Meulaboh pada Kamis, 21 Maret 2019.

Untuk menggambarkan sosok Edy--ada baiknya--diulas dulu mengenai sosok paling berjasa bagi pemuda progresif berumur 25 tahun ini. Sosok ini punya jasa yang begitu besar, melebihi jasa Sang Bapak Pembangunan, Soeharto.

Sosok ini dikenal sebagai 'Predator'. Predator berwarna merah dengan sedikit garis kuning. Predator bersuara lantang dan mengebrak-gebrak. Tak ubah sang demagog yang berkoar-koar di mimbar bebas. Predator dibeli Edy dari seorang kawan 6 tahun lalu, dengan akad jual beli yang tak sesuai syariat.

Predator bukan hewan peliharaan, tapi sejenis kendaraan. Kenapa disebut sejenis, karena Predator belum masuk kategori kendaraan; sepeda motor, walaupun Edy sering 'ngotot' kalau predator adalah sepeda motor.

Predator ini sombong pulak bendanya. Surat tak lengkap, body a la Kimi Hime--karena persis telanjang, hampir tak ditutupi sehelai kap pun--namun pe-de aja bawaannya. Lewat depan tim gabungan yang sedang melakukan operasi zebra dengan pongah seolah makhluk-makhluk yang berseragam di depannya itu tak ada sama sekali. Alhasil, kena tilanglah. Mampus.

Tapi, karena masih setalidarah dengan Thor, trah bangsawan Asgard, maka Si Predator ini tak perlu berlama-lama di kantor polantas, nanti, marah pulak si Thor, di godamnya makhluk-makhluk itu nantik, baru tahu mereka.

Tapi udahlah, jangan banyak kali pulak kita bahas soal Predator. Bahas soal Edy dikit, biar gak apa kali pulak si Albi Boys sektor Kuta Trieng ini.

Berikut sosok Edy menurut anak-anak se-pemondokan; Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat disingkut S.M.U.R;

Edy itu penikung alias PPO atau Perebut Pacar Orang," tuding Ketua Himpunan Mahasiswa yang Jatoh dari Ayon (Himajayon), Engga Pratama.

"Edy sosoknya baperan, emosional, arogan, dan egois, serta berpikir abnormal (gila dong?)," menurut Mustafik, ketua Mustafik's Club Aceh.

"Edy itu lebayers orangnya," itu kata Nassalamun, penguasa laut lepas.

"Bang Edy itu... musuh abadi atau rivalnya bang Munafik,... Ehh, Mustafik," klaim Fandi.

"Bang Edy itu suka merayu. Sok gombal, padahal jarang mandi," ketus Lessi, gadis yang terjebak di kandang para srigala.

"Bang Edy itu... Tuti alias Tukang Tidur," kata si pemuda kalem yang duduk di sudut sekretariat a.k.a sekret, Ryan.

"Bang Edy itu,...hana tu'oh ta keun bang (tidak tahu bilang)," gagap Wahyu.

"Bang Edy cepat tersinggung (pasti karena jarang makan)," ucap Ridee Wanja.

"Edy itu jahil," kata Nia-nya Mustafik, yang sedang numpang duduk di sekret, menunggu diantar pulang si abang tercinta.

Oke. Selamat menjadi orang-orang yang menambah persentase pengangguran di Kabupaten Nagan Raya, tapi tak lupa kami berdo'a, semoga cepat dapat kerja ya comrade! tapi kerja yang masih mengedepankan kepentingan trah proletar.

Komentar

Loading...