Nagan Raya, Asatu.top - Ketua Front Pembela islam kabupaten Nagan Raya, Neldi Isnayanto mengecam dan menentang acara puncak Millennial Road Safety Festival,

Menurutnya, kegiatan Millennial Road Safety Festival telah mecoreng nilai-nalai budaya Islam, sebab dikegiatan tersebut telah terjadi
pelanggaran syariat, dengan memakai celana ketat serta telah terjadi campur baur antara lelaki dan perempuan tanpa adanya sekat.

" Kegiatan Millennial Road Safety Festival tidak memberi edukasi kepada kaum milenial sama sekali, bahkan sudah merusak sistem yang telah dibangun oleh para syuhada yakni Syriat islam di Aceh," katanya dengan singkat melalui WhatsApp, Senin 11 Maret 2019.

Seperti yang tersebar video didunia maya, instruktur senam dengan lihainya menggoyangkan pinggulnya dan diikuti seluruh peserta Millennial Road Safety Festival.

Sambung Neldi, acara itu digelar serentak seluruh Indonesia, Seharusnya panitia Daerah harus kreativitas untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan nuasa islami.

" Aceh harus dirawat dengan nuansa Islami bukan justru di rongrong dengan Maksiat tersistem,"tutupnya.