Bupati Nagan Raya Tidak Mengindahkah Keputusan Bersama, Mobilier Kantor Geuchik Jadi Sasaran Warga

Oleh
Kondisi kantor keuchik Sapek, kecamatan Seunagan, Foto ( Net), Jum'at 15 Februari 2019.

Nagan Raya,Asatu.top - Ratusan masyarakat Desa Sapek kecamatan Seunagan lakukan aksi dikantor geuchik setempat. 15 Jum'at 2019.

Aksi masyarakat sapek tersebut, mendesak Bupati Nagan Raya untuk mengindahkah keputusan bersama Muspika Seunagan dengan Tokoh masyarakat pada kamis 31 Jaunuari 2019, pada musyawarah dan koordinasi Tentang gampong Sapek Nomor 147/BA/SNG/2019.

Keputusan tersebut yang berbunyi, Jabatan Keuchik Gampong Sapek dijabat oleh pihak kecamatan atau Sekretaris desa (Sekdes) Setempat, yang ditandatangani, kalpolsek, Danramil 04/ dan Camat Seunagan.

Namun hingga kini, keputusan bersama antara tokoh sapek dan Muspika Seunagan tidak diindahkan Bupati Nagan Raya, sehingga mobilier Kantor Geuchik jadi sasaran warga.

"Keinginan masyarakat Sapek jangan saudara A Rahman Nur sebagai Plt Keuchik, siapa saja boleh, asal jangan dia," kata Tokoh Warga Sapek.

Ia manambahkan, Kalau Bupati Nagan Raya masi kukuh dalam keputusan, Jangan salahkan Warga mengambil tindakan lebih Anarkis lagi.

Sementara itu, Kapolres Nagan Raya AKBP Giyarto Melalui Iptu Nyak Banta, S.H., M.H. membenarkan ada warga sapek lakukan aksi dikantor Keuchik, sehingga berapa mobilier Kantor jadi sasaran warga dan kondisi

Ia berharap kepada warga sapek untuk menahan diri, Sambil menunggu keputusan selanjutnya dari bupati Nagan Raya.

Komentar

Loading...