Nagan Raya, Asatu.top - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya Tahun 2019 target bisa swasembada ikan.

Hal itu, disampaikan oleh Kadis Kelautan Perikananan dan Pangan Mohd. Nasir, SP dalam pada saat monitoring kebeberapa BBI, Senin, (28/1).

Sambungnya, saat ini Pemkab Nagan Raya telah melakukan Zonasisasi perikanan sesuai dengan tipologi daerah yakni Kolam air deras yang meliputi Kecamatan Beutong
Ateuh Banggalang untuk budi daya ikan Kerling / jurung

Kemudian kolam beririgasi atau air mengalir yang meliputi Kecamata Beutong,Seunagan Timur, Seunagan dan Suka Makmue untuk budidaya ikan mas dan nila sedangkan untuk Kecamatan Darul Makmur, Tripa Makmur, Kuala, Tadu Raya dan Kuala Pesisir itu adalah zona kolam air tenang khusus untuk budi daya ikan nila dan lele sangkuriang.

Dengan itu, Dinas Kelautan Perikananan dan Pangan sudah kembali mengaktifkan dua BBI ( balai benih ikan ) yakni BBI Babah Krueng dan BBI Menasah Krueng di Kecamatan Beutong serta dibantu oleh 4 Unit Pembenihan Rakyat ( UPR ) yang mampu menyediakan 12.000.000 benih ikan pertahun dari berbagai jenis tersebut untuk keperluan 80 Kelompok Tani yang memiliki lahan kurang lebih 400 ha dari sepuluh kecamatan.

"Hasil ikan Nagan Raya saat ini sudah melebihi dan bahkan sudah mulai dipasarkan ke Kabupaten tetangga yaitu Aceh Barat sehingga kalo untuk target swasembada menurutnya bukan lagi target yang Muluk- muluk karena dengan dukungan dari pemerintah dan juga didukung oleh Sumber daya air, benih, pakan dan lahan insyaAllah target tersebut akan tercapai,"

Pada saat monitoring tersebut Mohd. Nasir yang juga turut didampingi oleh Kabag Humas dan Protokol Setdakab Nagan Raya Saiful Bahri,SH serta beberapa Kabid dan Kasie terkait juga menjelaskan bahwa Kabupaten Nagan Raya juga sudah mulai melakukan budi daya ikan lokal seperti ikan kerling ( jurung ) dan ikan surkan ( nilem ) dan yang terakhir ini yakni ikan Surkan ( Nilem ) bibitnya sudah berhasil dikembang biakkan puluhan ribu ekor dan rencananya akan direstocking di Danau Laut Tadu di Kecamatan Tadu Raya.