Mudahkan Dapat Jodoh, Bunga Dicabuli Dukun Hingga Hamil

Oleh
Ilutrasi

Nagan Raya, Asatu.top - Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)

Jika melihat dari potongan ayat Al-Qur’an diatas dapat dikatakan bahwa Laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik. Sedangkan laki-laki yang tidak baik juga untuk wanita yang tidak baik. Sungguh merupakan sebuah rahasia yang sebenarnya sudah lama terungkap jika kita mau mengkaji agama kita lebih dalam.

Jodoh, rezeki, maut. Tiga hal yang Tuhan hembuskan ketika kita masih dalam penyatuan antara sebuih sperma dan telur. Jodoh. Telah Ia tuliskan dalam buku kehidupan. Namamu dan namaku sudah lebih dulu terikat dalam hubungan di hadapan Tuhan.

Namun, masi ada masyarakat mempercaya hal - hal mistis tentang jodoh, seperti sebut saja bunga (23), warga kecamatan Darul Makmur, dirinya pergi bersama orang tua mendatangi rumah dukun, untuk mengobati bung dikarenakan sulit mendapat jodoh.

Sesampai kediaman IR yang sebagai dukun berpura - pura menerawang, bahwa sibunga telah diguna-guna seorang pria yang tidak di ketahui identitasnya, sehingga korban sulit mendapat jodoh.

Untuk menyakinkan si bunga berserta orang tuanya, IR lakukan pengobatan layak sebagai dukun. Dan bunga disarankan untuk tinggal atau menginap sementara di rumah tersangka IR, pada ke esokan harinya tersangka melakukan pengobatan lanjutan terhadap korban yang berlangsung di dalam kamar tersangka atau kamar sang dukun.

Mencari Kesempatan Dalam kesempitan

Tidak menunggu lama, Dukun Cabul mengajak bunga untuk lakukan hubungan suami - istri dengan berdalih demi kesembuhan yang diguna - guna

Si bunga sempat menolak ajak sang dukun
akan tetapi sang dukun IR terus mendesak korban dengan rayuan dan alasan yang dapat meluluhkan hati korban.

Sebab menurut dukun itu, jika tidak melakukan hubungan suami istri akan sulit untuk sembuh dari guna-guna orang lain.

Dalam kondisi terpaksa, dan demi kesembuhan maka NW akhirnya menerima tawaran tersebut, dimana kejadian itu terus berulang sejak Juli hingga Agustus 2018.

“Dari Pengakuan korban, hubungan terlarang itu telah terjadi sekitar 10 kali. Korban baru mengetahui telah hamil yaitu pada tanggal 24 Januari 2019, saat melakukan tes kehamilan di Puskesmas untuk syarat nikah," kata AKBP Giyarto melalui Kapolsek Darul Makmur Ipda Zulhatta kepada Asatu.top, Minggu (27/1)

Komentar

Loading...