Nagan Raya, Asatu.top - Ikatan Pelajar Mahasiswa Kuala-Meulaboh (Ipelmaka) mengajak para Caleg Nagan Raya untuk diskusi publik terkait pengganguran di Kabupaten setempat.

"Kami mengajak para calon legislatif untuk mengadu ketangkasan berwawasan dalam hal membasmi pengangguran di kabupaten ini. Sebagaimana kita ketahui bahwa Nagan memiliki banyak perusahaan. Tapi kenapa angka pengangguran semakin bertambah?," tanya Abdul Jabar, Ketua Umum Ipelmaka-Meulaboh.

"Berapa banyak uang yang dikeluarkan orang tua mahasiswa sampai mendapat gelar sarjana, tetapi harapan mereka seolah olah sirna ketika keputusan politik tidak memihak kepada nasib mereka," ujarnya lagi.

Dewan Penasehat Ipelmaka Darmawan mengajak para Caleg yang terpilih sebagai anggota dewan nantinya berfikir kritis dan berpihak kepada kemaslahatan rakyat serta tidak sekedar dewan diam, duduk, duit.

"Kami mengajak para caleg membuka ruang publik untuk berdiskusi masalah serius ini. Sungguh disayangkan para sarjana menjadi penganggur sedang para tamatan SMA dan paket C lebih berpeluang bekerja di instansi pemerintah dan perusahaan. Dan ini murni korban politik bukan ketidakmampuan mereka," tutur Darmawan.

Sebab lanjut Dermawan, berdasarkan Badan Pusat Statistik, angka pengangguran di Nagan Raya kian bertambah. Pada tahun 2017, pengangguran sebanyak 4,11 persen dibandingkan 2015 yang hanya 3.97 persen. Dan angka tersebut diprediksi terus meningkat jika para stackholder Nagan Raya tidak berembug guna mencari solusi dengan membuka lapangan kerja baru yang dapat menampung masyarakat yang sudah memasuki usia kerja