Nagan Raya, Asatu.top - Tindakan persekusi FPI Nagan Raya terhadap para gadis yang dinilai berpakaian ketat, berapa hari lalu Membuat para arga net geram.

Salah satunya, akunya Facebook miliknya Zulfikar Akbar pada komentarnya, Kesewenang-wenangan FPI seperti ini mestinya dihentikan. Apa yang mereka lakukan ini sudah mengarah ke teror, mengancam.

"Soal menegakkan syariat, di Aceh sudah ada Wilayatul Hisbah, Polisi Syariat. Jadi, aturan hukum mana yang membenarkan tindakan FPI seperti ini?"

Dan juga Zulfikar Akbar mengajak teman - teman bersuara jangan sampai FPI semakin besar kepala karena merasa ditakuti

"Melawan FPI tidak berarti melawan Islam. Sebab FPI ini sendiri bukan didirikan Nabi Muhammad,"

Kalau ada tindakan seperti itu dilakukan pihak di luar aparat hukum, masyarakat bisa melaporkan ke aparat berwajib kerana itu sudah melanggar hukum. Bisa kena pasal pelecehan hingga persekusi.

Sementara itu, ketua FPI Nagan Raya Neldi mengaku sudah menegur anggotanya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

"Saya selaku pimpinan juga memohon maaf kepada semua pihak, Setiap manusia tentu ada khilaf, maka kami mohon jangan diperbesar besarkan lagi," katanya melalui WA, Senin (24/12).