Aceh Barat, Asatu.top - Pemerintah Aceh Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) menyelenggarakan Bursa Inovasi Desa, digedung Olah Raga (GOR), Kecamatan Meurebo, Rabu, (28/11).

Kepala Dinas DPMG Drs Hasbalah mengatakan, Program inovasi desa yang digagas Kemeneterian Desa PDT dan Tranamigrasi. Tujuan tersebut tak lain untuk meningkatkan kualitas penggunaan dana desa melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang lebih inovatif, serta peka terhadap kebutuhan masyarakat desa.

Dan pada kegiatan tersebut DPMG Aceh Barat juga memperkenalkan inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang Seluruh indonesia dengan tema, Komit, tiru dan maju.

Sementara Bupati Aceh Barat, H. Ramli MS mengaku bangga dengan kegiatan bursa inovasi desa, sehingga muncul ide -ide kreatif. Tapi, inovasi boleh tapi harus mempertimbangkan budaya lokal atau kearifan lokal, seperti negara Jepang.

Terkait kegiatan ini, Bupati Ramli mengharapkan program inovasi desa bisa dipadukan dengan program pemerintah kabupaten Aceh Barat misalnya pengelolaan dana desa 15 juta/Kk dan setiap gampong diberi dana 150 juta.

"Para peserta yang hadir dapat menerapkan apa yang diperoleh pada kegiatan Bursa Inovasi Desa agar desa lebih makmur dan lebih terbangun," Katanya.

Teahkir pada kesempatan ini, Bupati Ramli MS menjelaskan kepada para keuchik yang hadir bahwa audit dana desa yang dilaksanakan oleh Pemerintah bukan karena politik namun lebih melaksanakan laporan dari masyarakat. Maka diharapkan,
para keuchik yang hadir jangan terlibat politik, apalagi menjadi timses karena termakan isu-isu yang tidak benar dan jelas.