Nagan Raya, Asatu.top - Terkait puluhan Emak - emak Desa, Blang Muko, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Kemarin Senin 19 Nopember 2018, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK).

Kedatangan Emak - emak yang kebanyakan janda dan kaum dhuafa Kekantor DPRK mendapat respon positif, dari Sekretaris Komisi C DPRK Nagan Raya Cut Man.

Dengan itu, Sekretaris Komisi C DPRK Nagan Raya, Cut Man mendatangi dinas sosial setempat untuk menindaklanjuti laporan dari para janda blang muko.

Maka itu, Cut Man mendesak Dinas Sosial kabupaten setempat untuk lebih selektif dan melakukan pengawasan, terhadap penyaluran beras yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu (raskin/rastra) yang tersebar di sejumlah kecamatan di kabupaten itu.

Masalahnya, sampai saat ini pihaknya masih menerima pengaduan dari masyarakat kurang mampu, yang mengeluh tidak mendapatkan rastra dari pemerintah daerah.

Malah yang mendapatkan beras ini adalah warga yang tidak berhak dan warga dari kalangan orang kaya.

Ia berharap, dalam penyaluran beras tersebut tidak terindikasi muatan politik, mengingat saat ini telah memasuki tahun politik di Nagan Raya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya, TR Pahlawan dalam keterangannya kepada awak media mengatakan, menyaluran rastra/raskin yang dilakukan selama ini menggunakan data Tahun 2015, sehingga memungkinkan terjadi kesalahan.

Data tersebut sendiri diakuinya sudah dikirim ke Kementrian Sosial, untuk dilakukan pembaharuan data yang ada, sehingga kesalahan dalam penyaluran tidak lagi terjadi, dan menimbulkan asumsi negatif bagi masyarakat.

“Soal yang terjadi di Desa Belang Muko, besok kami akan turun langsung kelapangan, dan akan kita selesaikan serta carikan solusinya, dan berkordinasi dengan Geuchik setempat,” ujarnya.