Delapan Mahasiswa UTU Dinobatkan Lulus Cumlaude

Oleh
IMG-20181110-WA0084

Aceh Barat, Asatu.top – Wisuda ke-9 Universitas Teuku Umar (UTU) melahirkan delapan lulusan sarjana starata satu (S1) dengan predikat cumlaude (terpuji) dari 508 lulusan yang diwisuda di halaman kampus setempat. Sabtu, 10 November 2018.

Rektor UTU, Prof. Dr. Jasman J. Ma`ruf, SE.,MBA dalam sambutannya mengatakan, 508 lulusan UTU akan diwisuda, 146 lulusan berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, 123 lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 81 lulusan Fakultas Pertanian, 78 lulusan Fakultas Ekonomi, 58 lulusan Fakultas Teknik dan 22 lulusan berasal dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

“Lulusan sarjana itu merupakan salah satu wujud dan bentuk tanggungjawab UTU kepada bangsa dan Negara, sekaligus wujud karya UTU”, ujar Prof. Jasman.

Wisuda kali ini menghasilakan 69 lulusan terbaik dengan predikat cumlaude (Tepuji) dan 8 diantaranya dinobatkan sebagai lulusan terbaik dimasing masing Program Studi (Prodi) yaitu, Widya Novpriani (IPK 3,91 dari Fakultas Ekonomi), Ovi Diana Masyithah (IPK 3,80 dari FKM), Balqis Fahira Ningrum (IPK 3,79 dari FISIP), Agus Muhajir (IPK 3,79 dari FISIP), Heri Safrizal (IPK 3,78 dari Fakultas Teknik), Anggi Liani (IPK 3,77 dari Fakultas Pertanian), Winda Trisniawati (IPK 3,72 dari FISIP), dan Lario Saunabellata (IPK 3,70 dari Fakultas Perikanan).

“Bagi yang memiliki IPK tertinggi, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya. Cumlaude ini menjadi modal dasar bagi masa depan Anda. Namun, IPK tinggi tidak menjamin meraih kesuksesan dalam kehidupan nyata”, ujar Jasman.

Winda Trisniawati selaku wisudawati yang dinobatkan sebagai lulusan terpuji dalam chat via whatsapp dengan wartawan basajan mengatakan, sangat senang dan bersyukur atas apa yang diraih selama menduduki bangku perkuliahan 3 tahun 10 bulan.

“Sebenarnya semua mahasiswa Ilmu Komunikasi mendapatkan nilai sangat baik dan memuaskan, dan Alhamdulillah saya unggul dari mereka sehingga dinobatkan sebagai wisudawati terbaik.” Ujarnya.

Sembari menunggu dibuka pendaftaran beasiswa S2 keluar negeri, winda mempersiapkan diri dengan terus mengasah kemampunya dan mempersiapkan beberapa berkas yang diperlukan dan mulai mengikuti les TOEFL yang di adakan dikampusnya tersebut.

“ Tentunya meraih predikat cumlaude ini bukanlah akhir dari perjlanan saya tapi masih banyak lagi dan lebih, insyaallah jika diberi kesempatan ingin melnjutkan S2 di Cina dengan konsentrasi Ilmu Komunikasi Budaya. Pokoknya gak lepas dari Ilmu Komunikasi”. Tegasnya

Sementara itu Aminnullah, lulusan teknik sipil dengan predikat cumlaude 3,63 tidak patah semangat walau hanya lulusan terpuji tingkat fakultas.

“Setelah lulus dan mendapat gelar sarjana ini, tentunya ingin melanjutkan ke jenjang pasca sarjana, jika ada beasiswa saya ingin kuliah di Universitas Indonesia (UI) dengan jurusan yang sama yaitu teknik sipil, jika tidak ada maka ingin focus untuk mencari kerja sembari mengasah kemampuan dibidang desain, sesuai permintaan pelanggan seperti desain buku, spanduk, Art buah tangan dan lainnya.” Ujarnya.

Komentar

Loading...