Aceh Barat, Asatu.top - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhieh Kabupaten, Aceh Barat, meminta maaf kepada sejumlah wartawan atas kejadian kemarin.

Hal ini dia sampaikan Direktur RSUD CND dalam keterangan pers yang disampaikan didampingi Kabag Humas Yunita, Kamis (25/10/2018) sore di ruang kerjanya.

“Kejadian kemarin merupakan kesalahpahaman saja, kami tegaskan tidak pernah ada pengusiran seperti yang diberitakan sejumlah media. Karena hal itu (pengusiran) memang tidak pernah terjadi dan tidak pernah dilakukan,” katanya.

Atas adanya kesalahpahaman ini, manajemen RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh memohon maaf yang sebesar-besarnya dan berharap kesalahpahaman itu ke depan tidak lagi terulang.

Furqana berjanji manajemen memastikan akan tetap memberikan informasi kepada rekan-rekan pers sesuai kebutuhan informasi publik, sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku, serta sesuai dengan SOP yang berlaku di rumah sakit.

“Dapat kami tegaskan bahwa, sebelum melakukan peliputan di rumah sakit, setiap wartawan wajib memiliki surat izin dari Bagian Humas RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh,” tambah Furqan.

Furqan berharap kesalahpahaman ini dapat diselesaikan dengan baik dan melalui jalur kekeluargaan, sehingga diharapkan masalah ini tak perlu dibesar-besarkan mengingat lembaga ini merupakan lembaga pelayanan kesehatan publik.

“Saya minta maaf, mungkin memang ada kesalahpahaman. Intinya, kami tidak pernah mengusir teman-teman media yang melakukan liputan. Mohon sekiranya dimaafkan kesalahpahaman ini,” tuturnya