Nagan Raya, Asatu. top - Ketua DPRK Nagan Raya Hj Kelimah telah mundur dari anggota DPRK Nagan Raya, Tanggal 17 Oktober 2018 ia melayangkan surat pengunduran dirinya ke Pimpinan Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Nagan Raya.

Pada surat yang di tujukan kepada Pimpinan Partai Gokar, ia menyatakan mundur dari anggota legislatif Fraksi Partai Golongan Karya di DPR Kabupaten Nagan Raya karena ingin fokus merawat ibunda yang sakit dan baru saja di operasi, Pasca operasi membutuhkan perawatan intensif. Hj Kelimah memilih mundur dari jabatan sebagai pucuk tertinggi di lembaga legislatif Nagan Raya demi untuk mengurus ibunda tercinta.

Sehari setelah pengunduran diri, Partai Golkar, Kabupaten Nagan Raya mengirimkan surat kepada Pimpinan DPRK menberitahukan bahwa salah satu kader terbaiknya yang juga Ketua DPRK Nagan Raya telah mengundurkan diri dari anggota DPRK yang otomatis jabatan sebagai ketua mengalami kekosongan.

Partai Golkar Nagan Raya juga mengirimkan surat penunjukan Pergantian Antar Waktu (PAW) mengisi kekosongan anggota yang telah mengundurkan diri, dalam surat penunjukan Pergantian Antar Waktu (PAW) tersebu nama Ali Basyah Hukom yang menggantikan Hj Kelimah dari anggota DPRK Nagan Raya.

Lalu siapakah yang akan menggantikan posisi Ketua DPRK Nagan Raya?

Jabatan ketua DPRK Nagan Raya menjadi milik Partai Golkar Karena partai ini adalah pemenang Pemilu legislatif , saat ini memiliki 7 kursi di lembawa wakil rakyat tersebut.

Pasca mundurnya Hj Kelimah terdengar beberapa nama yang akan menggantikannya sebagai Ketua DPRK Nagan Raya, diantaranya T Zulkarnani, S.Sos, saat ini menduduki jabatan sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR Kabupaten Nagan Raya, ada juga nama Iriani, Politisi Perempuan yang dari partai Golkar yang saat ini duduk sebagai anggota DPRK Nagan Raya periode ke 2, nama Ali Basyah Hukom juga masuk dalam potensi sebagai calon ketua, apalagi ia adalah politisi senior partai golkar dan saat ini sebagai Sekretaris di Partai Golkar Nagan Raya. Selain itu juga ada nama Ir Khuwailid.

Menurut Adiansyah, salah seorang pengurus Partai Golkar Nagan Raya, saat ini Golkar Nagan Raya belum membicarakan soal pergantian ketua DPRK Nagan Raya,sebab masih mengurus proses Pergantian Antar Waktu anggota yang mundur, dan menurutnya menyangkut dengan siapa yang akan menggantikan posisi ketua nanti akan di bahas dalam rapat pleno Partai Golkar nagan raya.

“ Setahu saya, pimpinan dan pengurus harian belum mengambil sikap soal siapa yang akan menggantikan posisi ketua DPRK Nagan Raya,masalah nama - nama yang beredar itu bisa saja, masalah ini nanti akan ada pleno khusus, tapi sampai saat ini belum ada info soal itu” Kata Ardiansyah, Sekretaris Bappilu Partai Golkar.

Tambah Ardiansyah,  bagi partai Golongan Karya pergantian dan penempatan kader di berbagai posisi merupakan hal yang biasa saja sebab kader Partai Golkar siap ditempatkan dimana saja.