HUT Pramuka ke 57, Ini harapan Kepala BNN Aceh dan Bupati Abdya

Oleh
IMG_20181014_231119

Abdya, Asatu.top - Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka yang ke-57 tahun 2018 Kwarda Aceh dengan mengangkat tema "Pramuka Perekat NKRI" itu di gelar di Lapangan Bola Kaki Persada Blang Pidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, Minggu (14/10)

Bupati Abdya Akmal Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, bahwa Pramuka merupakan bagian dari pendidikan adik-adik dan anak-anak kita. Pendidikan dalam kontek kekinian yang paling berat kita hadapi sekarang adalah Narkoba.

“Karena, narkoba sekarang sudah memanfaatkan anak-anak,” ungkap Akmal Ibrahim.

Ia juga sangat mengharapkan, supaya Kepala BNN Aceh untuk bersama-sama memikirkan, agar anak-anak menjadi bagian dari intelijen narkoba.

"Harapan kita semua, agar bisa membimbing anak-anak dari bahaya lingkungan, narkoba dan penggunaan teknologi informasi secara menyimpang," harap Bupati Abdya.

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol Drs Faisal Anwar Naser, MH saat diwawancarai wartawan mengatakan, BNN Aceh bekerjasama dengan seluruh instansi. Hal serupa juga dilakukan dengan Kwartil Daerah dan Kwarcab Pramuka dalam rangka menerapkan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika (P4GN) yang semakin hari, semakin tertegasi, dan semakin baik.

"Baru-baru saya juga baru kembali dari Aceh Selatan untuk membuat suatu komitmen bersama bahwa mulai dari gampong, kecamatan, bahkan kabupaten agar kita bisa 'mentakbirkan' bahwa di Aceh ini akan merujuk pada Zero narkoba, mudah-mudah bisa kalau kita lakukan secara bersama-sama," ungkapnya

Menurutnya, di mulai dari generasi umur produktif inilah yang perlu kita awasi, kita cermati, karena sudah terlampau banyaknya pecandu dan pemakai-pemakai yang memang sasaran utamanya generasi muda.

"Ini adalah suatu komitmen dari atas (pimpinan pusat) agar melakukan MoU dengan Kwartir Pramuka Nasional dan Kwartir pramuka di seluruh Indonesia, untuk membuat suatu MoU kerjasama dalam rangka P4GN,"

Pada Instruksi presiden (Inpres) nomor 6 tahun 2018, dimana seluruh kelembagaan maupun kementerian dalam rangka ikut bersama-sama memberantas narkoba.

"Jadi, hal ini tidak hanya dibebankan kepada institusi Kepolisian saja. Akan tetapi, juga dibebankan kepada pemerintah daerah, Kementerian Dalam Negeri, BPOM, juga institusi lainnya.

Selain itu, bentuk kerjasama yang telah dilakukan dengan Kwarcab-kwarcab sudah pada tahap pertama, yakni telah sampai pada tingkat sosialisasi P4GN.

Ke depan, akan lebih banyak program-program penyuluhan yang akan dilakukan hingga ke tingkat sekolah. Dimana, BNN juga telah ada kearifan lokal, salahsatunya kearifan lokalnya yaitu program BNNP Aceh Saweu Pramuka.

BNN Aceh juga akan melakukan kerjasama dalam bidang kesehatan. Dimana, adik-adik kita yang mungkin sudah terlanjur terpengaruh, kita ada klinik pratama, juga rehab jalan ditingkat kabupaten.

"BNN juga menargetkan agar program MoU ini mampu meraih target 10 gampong yang Zero narkoba. Hal itu juga sangat memungkinkan, mengingat Aceh ini punya potensi dasar, baik agamanya, budaya, juga potensi sejarahnya yang sangat mendukung sekali," tutup Brigjen Pol Faisal

Komentar

Loading...