Nagan Raya, Asatu.top - Pada 09 Oktober 2018 ini, Pemerintahan Muhammad Jamin Idham - Chalidin Oesman (Jadin) genab setahun menjadi Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya.

Di tanggal tersebut, pemimpin berslogan 'Perubahan' dengan motto Agama Ta Peukong, Budaya Ta Jaga ini menaruh harapan besar sebagian warga guna merealisasikan 15 janji politiknya yang diutarakan saat Pilkada silam.

Namun janji tersebut sebagian telah dipenuhinya dengan baik. Kecuali janji politik terkait santunan kematian Rp21 juta per-KK, bantuan listrik gratis bagi fakir miskin dan santunan melahirkan (gizi bayi) serta pencegahan banjir di kecamatan rawan bencana, seperti di Tripa Makmur, Tadu Raya dan Kuala Pesisir.

Ketidak-akurnya Bupati dengan Wakil Bupati disebut-sebut sebagai faktor penghambat pembangunan di Nagan Raya, sehingga poin-poin janjinya terkesan palsu karena masih stagnan.

Itu sebabnya Forum Rakyat Miskin Kota (Forkot) Suka Makmue menilai Pemerintahan H M Jamin Idham – Chalidin

Oesman masih berjalan ditempat, dimana dalam setahun kepemimpinan Jadin belum dirasa ada gebrakan – gebrakan yang menyentuh hati masyarakat. Namun yang terealisasi malah harga sawit yang kian anjlok.