Jakarta, Asatu.top -  Sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Aceh Barat  getol memperjuangkan pemekaran Kota Meulaboh.  bergabung dengan ribuan tokoh pejuang  dari seluruh Nusantara untuk  mendesak Presiden Joko Widodo segera menerbitkan desain besar penataan daerah (Desertada) dan desain penataan daerah (Detada).

"Iya hari ini utusan presidium calon daerah otomomi baru (CDOB) Kota Meulaboh bersama CDOB se Indonesia melakukan pertemuan dengan pihak DPD RI Senayan Jakarta," kata koordinator presidium CDOB Kota Meulaboh, Rasyidin Hasyim

Menurutnya, pemekaran wilayah, yakni Kota Meulaboh dari Kabupaten Aceh Barat dinilai tepat dan penting.

Pasalnya, sejauh ini perkembangan masyarakat di wilayah perkotaan terutama Kecamatan Johan Pahlawan, samatiga, kaway xvi dan meureubo berkembang pesat, baik dari segi peningkatan jumlah penduduk maupun pertumbuhan ekonomi. Selain itu juga alasan pemerataan pembangunan.

"Presidium CDOB Kota Meulaboh berjuang dan terus berjuang demi masa depan anak cucu, generasi masa depan masyarakat Kota Meulaboh," sebut Rasyidin yang juga Ketua HKTI Aceh Barat ini.

Setelah menemui pihak DPD RI, Rasyidin mengaku pihaknya bersama seluruh massa CDOB se Indonesia kemudian melakukan long march dari patung kuda ke halaman Istana Presiden RI Joko Widodo untuk menyampaikan aspirasi terbuka menuntut pemerintah menetapkan dua RPP tersebut menjadi PP yang bakal menjadi landasan atau payung hukum berlakunya pemekaran .