Ratusan Aktivis Bergabung Dalam Berisan Kombatan

Oleh

Nagan Raya, Asatu.top -  Ratusan Aktivis kabupaten Nagan Raya, bergabung dalam barisan Kombatan (Koalisi Masyarakat Bersatu Tolak Tambang)  PT EMM, berada di betong Ateh tempat syahidnya Tgk Bantaqiah yang dibantai serdadu.

Bergabungnya para aktivis  lintas sektor  tersebut, untuk bersama – sama menyuarakan penolakan PT Emas Mineral Murni (EMM) yang telah dilakukan masyarakat Generasi betong ateh Banggala (GBAB).

Panglima Kombatan Barona, SP membernarkan, ada sekitar Ratusan Aktivis yang telah Ingkrahkan dirinya masuk dalam barisan Kombatan (Koalisi Masyarakat Bersatu Tolak Tambang). Dengan itu para aktivis tersebut siap berdiri digrada terdepan bersama masyarakat Betong Ateh dan kabupaten Tetangga.

Sementara itu, Ketua  Front Pembela Islam (FPI)  Neldi Isnayanto, S. Sos alias Abu Nagan mengatakan, bergabungnya dirinya didalam barisan Kombatan untuk Bersama – sama menolak kehadiran PT EMM, sebab kehadiran PT tersebut sudah sangat jelas merusak rente kehidupan yang ada sekitar tambang serta ada upaya pembunuhan Genetik.

Maka itu, FPI Nagan Raya  siap berjihad melawan penjajah modernisasi sampai nafas terahkir. Dan kami berharap kepada seluruh elemen masyarakat Aceh dan khususnya Nagan Raya dan Aceh Barat serta Aceh tengah untuk sama 2 menolak kehadiran PT EMM, karna jangan sampai Aceh ini menjadi seperti Papua nantinya.

“Usir Kafir dari Aceh yang ingin mencoba merampas hutan kami, itu adalah rencana pembunuhan Genetik,”

Hal senada juga di sampaikan Serektaris Forum Masyarakat kota  (Forkot) Suka Makmue yang bergabung dalam barisan Kombatan, Ade, menyampaikan  kehadiran tambang emas akan merusakan ekositem dan menggangu kesehatan manusia, sebab Bahan – bahan yang nanti dipakai yakni Zat kimia seperti raksa  dan lainya.

Untuk perusahaan  bijih emas baik yang dikelola  dalam negeri maupun luar negeri limbah yang dihasilkan terkadang sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.  Hal ini disebabkan.  Limbah ini sangat berbahaya,

karena selain raksa masih mengandung logam-logam lain yang bersifat toksit. Misalnya tembaga, arsen dan kobalt dan limbah-limbah ini memiliki pH yang sangat asam sehingga dapat pula mengganggu kehidupan biota air.

“ Maka itu, Forkot Suka Makmue juga menolak kehadiran Tambang Emas dikabupaten Nagan Raya,” Tutupnya. Sabtu, (22/09) disudut Suka Makmue.

Komentar

Loading...