Nagan Raya, Asatu.top - Pembangunan Mesjid Agung Baitul A'la Kabupaten Nagan Raya, dipastikan  akan rampung 2019 mendatang.  Hal tersebut dikatakan Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Irwansyah,ST kepada wartawan diruang kerjanya.

Menurutnya, Pembangunan Mesjid Agung yang bahan lantainya dari giok tersebut, akan dilaksanakan awal Januari 2019 mendatang dengan anggaran yang dikucurkan sebesar 30 milyar dan diperkirakan rampung pada tahun tersebut juga.

“Untuk anggaran tahun 2018, Pemkab Nagan Raya juga telah menganggarkan dana sebesar 6 Milyar,namun pekerjaan tersebut tidak dilaksanakan pada tahun ini,pasalnya Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham akan memerintahkan Inspektiorat untuk melakukan audit anggaran sebelumnya, guna untuk menghindari penyelewengan anggaran rumah ibadah tersebut,” katanya.

Irwansyah ST juga mengatakan,untuk melanjutkan pembangunan mesjid Agung Baitul A'la tahun anggaran 2018,pihaknya terpaksa menghentikan pekerjaan tersebut sampai menunggu hasil audit oleh pihak inspektorat.Dan pihaknya hanya menjalankan perintah Bupati Nagan Raya,guna untuk menghindari anggaran yang tumpang tindih.Dan setelah dilakukan audit tersebut,pihaknya akan melanjutkan pembangunan mesjid tersebut tahun 2019 mendatang dengan besarnya anggaran mencapai 30 milyar.Sedang untuk tahun 2018,pembangunan tersebut terpaksa dihentikan berdasarkan hasil kesepakatan dengan Bupati HM Jamin Idham,serta menunggu hasil laporan audit oleh pihak yang berwewenang.

Selain itu,Irwansyah,ST juga berharap terhadap Inspektorat untuk segera melakukan audit anggaran pembangunan mesjid agung sejak tahun 2015 hingga tahun 2017. Dan pihaknya baru bisa melanjutkan pembangunan mesjid tersebut setelah mendapatkan hasil laporan yang akurat.  Setelah dilakukan audit,2019 pembangunan tersebut akan dilanjutkan kembali sampai rampung.

Disisi lain,untuk Pembangunan taman halaman mesjid agung tersebut,menurut Irwansyah juga  dilakukan pada tahun 2019, untuk  anggarannya akan diplot melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Diharapkan tujuan tersebut dapat dilaksanakan dengan cepat serta tepat sasaran, guna untuk menyelesaikan pembangunan rumah ibadah yang saat ini didambakanh masyarakat Kabupaten setempat. (*)