Terus Difitnah, TS Terima Anugerah IPHI Award

Oleh
Teuku Sama indra yang diwakili Novtrianda Alinur, Terima Anugerah, Sebagai Tokoh Peduli IPHI diderah, Foto Ist

Banda Aceh, Asatu.top  – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) regional I Se-Sumatera menggelar Penganugerahan IPHI Award, MTP-IHPI Award dan Tokoh Peduli IPHI Award tahun 2018 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke XIV serta Harlah ke-28 di Asrama Haji, Banda Aceh, Sabtu (12/5/2018) malam.

Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda)Aceh Drs. Dermawan, MM mengangkat tema “Meningkatkan Kontribusi lkatan IPHI untuk Kemashlahatan Ummat dan Kokohnya NKRI”.

Penganugerahan IPHI Award dan Rakor serta Harlah tersebut dihadiri oleh ratusan pengurus IPHI Se-Sumatera. Turut hadir Wakil IPHI Pusat, Hari Ansari, SH, MH, MPD, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah IPHI Aceh, Drs. H. Sulaiman Abda M.Si, Ketua Komisi VII DPRA, Gufran Zainal Abidin, mewakili Wali Kota Banda Aceh dan sejumlah undangan lainnya.

Ketua Panitia Penganugerahan IHPI Award dan Rakernas serta Harlah IPHI, Dr. H. Bustami Usman mengatakan, tujuan digelarnya acara tersebut untuk memperkokoh tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah antar sesama keluarga besar pengurus IPHI Se-Sumatera.

“Selain itu juga untuk memperkokoh peran dan kontribusi IPHI di tengah umat di dalam kahidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Bustami.

Selanjutnya, Hasil penilaian Tim penilai terhadap kegiatan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia untuk Wilayah dan Daerah yang berprestasi terbaik dan Tokoh peduli IPHI tahun 2017/2018 di Regional I disampaikan oleh Sekretaris Jendral IHPI Drs. H. M. Samidin Nashir, MM.

Berdasarkan surat keputusan nomor: 57/Skep/PP-IPHI/V/2018 tentang Pejabat Publik dan Tokoh Masyarakat yang sangat peduli terhadap IHPI didaerah tahun 2018 hanya diberikan kepada 2 orang tokoh saja ditahun ini yang dianggap sangat berjasa bagi keberlangsungan IPHI, salah satunya  H. Teuku Sama Indra, SH yang dianugerahi sebagai Tokoh Peduli IPHI Award sebagai Pejabat Kabupaten/Kota yang diwakili Novtrianda Alinur.

Novtrianda Alinur mengatakatan, Teuku Sama Indra tidak dapat berhadir karena beberapa Agenda pertemuan dengan Masyarakat dan para pendukungnya yang jauh-jauh hari sudah diagendakan, dan mengucapkan terimaksih atas penghargaan yang diberikan tersebut.

“Tentunya penghargaan itu semakin memotivasinya untuk  lebih peduli dengan perkembangan dan kemajuan IPHI di Aceh Selatan Dikatakan Calon Buapti Petahana Tersebut, Apa yang dilakukannya ini semata-mata untuk mengembangkan amanah pembangunan yang diterima dari masyarakat,” katanya.

“Masih banyak tugas dan pekerjaan yang harus dikejar maupun diraih, kemudian sumber daya yang ada harus disatukan” Ujar Sama Indra

Tokoh Selanjutnya yang juga menerima Award ini adalah H. Iskandar, SE Bupati Ogan Kemerling Ilir Provinsi Sumatera Selatan.

Penganugerahan tersebut sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia(IPHI) kepada para Tokoh Haji/Hajjah yang telah berjasa merintis, membangun, dan memajukan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia.

“Persaudaraan” Haji adalah sebutan dari organisasi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia yang disingkat IPHI.  merupakan organisasi IPHI merupakan organisasi kebajikan yang bersifat independen, barakidah Islam dan berasaskan Pancasila. IPHI berkedudukan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia meliputi daerah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan kelurahan /desa, serta perwakilan di Luar Negeri.

Untuk diketahui, sebagai Calon Bupati Terkuat dipilkada Aceh Selatan H Teuku Sama Indra terus difitnah dengan bebagai selebaran yang diedarkan oleh kelompok atau orang yang tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan Teuku Sama Indra-Harmaini atau Pasangan Putih Nomor Urut 5.

Sementara itu Juru Bicara Tim Pasangan Putih Hasrijal Arby kepada Media mengatakan  Mereka itu sebenarnya tidak berkompetisi dengan sehat dalam kontestasi politik tersebut, Tentu saja, itu merupakan fitnah yang keji, sekaligus upaya menjatuhkan nama H Teuku Sama Indra SH – Drs Harmaini MS.i. Dengan cara kotor tersebut.

"Mereka yang menjadi lawan Pasangan Putih berharap masyarakat mempercayai isu yang disebarkannya tersebut Sehingga masyarakat memiliki opini yang negatif terhadap Teuku Sama Indra dan Harmaini. Itulah yang diharapkan para penyebar kampanye hitam itu,” Ujar Hasrijal Arby atau yang akrab disapa Zeno.

Komentar

Loading...