Banda Aceh, Asatu.top - Warga Banda Aceh ditangkap tim Opsnal Polresta Banda Aceh karena terlibat pemerasan. Korban tak lain merupakan pacarnya sendiri.

Kapolresta Banda Aceh AKBP Trisno Riyanto menyebutkan pelaku ES (20),    melakukan pemerasan terhadap korban dengan modus menyebarkan foto-foto bugil korban melalui media sosial. Korban dan pelaku sudah menjalin hubungan pacaran sekitar dua tahun

"Pelaku meminta uang sebesar Rp 3,4 juta. Apabila tidak diberikan foto bugil korban akan disebarkan. Karena diancam, korban menyerahkan uang itu," kata Kapolresta, Senin (16)4).

Setelah menyerahkan uang itu, lanjut Kapolresta, pelaku berjanji akan menghapus foto-foto vulgar SB (18) ditelepon genggamnya. Namun, pelaku tidak menghapus foto-foto tersebut.

"Pelaku dan korban sempat terjadi perang mulut. Korban meminta foto itu dihapus karena sudah memberikan uang, namun pelaku tidak mau," jelasnnya.

Korban ditangkap pihak kepolisian di salah satu warung kopi kawasan Lhong Raya, Banda Aceh, dengan barang bukti uang hasil pemerasan Rp 3,4 juta

"Korban tertangkap tangan saat melakukan pemerasan. Pelaku ditangkap berdasarkan laporan korban sebelumnya. Pengakuan korban, ES kerap memerasnya dengan ancaman menyebarkan foto-foto bugilnya," ungkap Kapolresta.