Aceh Tamiang, Asatu.top  - ‎Agus Sulaiman (24) warga Dusun Tanjung Keramat Kampung Paya Udang, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang ditemukan tewas dalam kondisi dua tangan terborgol di sungai Kampung Sungai Kuruk, Kecamatan Seruway, Senin (16/4).

Menurut informasi diperoleh, korban merupakan pengedar narkoba yang melarikan diri dengan cara menyeburkan diri ke sungai setelah sempat ditangkap personel Polsek Seruway pada, Minggu (15/4) kemarin.

Kronologi kejadian bermula, ‎saat korban sekira pukul 10.00 WIB ditangkap personel Polsek Seruway ketika melintas di jalan umum Dusun Arung Gajah, Desa Muka Sungai Kuruk, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang karena membawa narkoba jenis sabu.

Setelah ditangkap, korban langsung diborgol. Dari korban petugas menemukan barang bukti berupa satu paket kecil sabu yang disimpan dalam bungkus rokok Magnum. Tanpa diduga, korban melarikan diri ke arah sungai dan langsung terjun ke dalam sungai tamiang sehingga langsung hilang .

Melihat korban cebur ke sungai, personel Polsek Seruway ‎dibantu warga setempat langsung melakukan pencarian, namun karena tidak ada alat yang memadai hingga kemarin korban belum ditemukan.

Menindaklanjuti pencarian tersebut, hari ini tim gabungan terdiri dari Satgas SAR Aceh Tamiang, Basarnas Pos SAR Langsa, TNI, Pol Airud Posal Lanal dibantu masyarakat melakukan penyisiran. Alhasil korban ‎berhasil ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi sebelumnya korban menceburkan diri ke sungai.

Kapolsek Seruway Ipda Muhammad Rizal yang dikonfirmasi AJNN membenarkan pengedar narkoba ditemukan dengan tangan terborgol telah tewas di sungai. "Untuk keterangan lengkap mungkin pihak Polres yang akan memberikan komentar," kata Kapolsek.

Sementara itu, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zuhir Destrian SIK yang dihubungi AJNN ‎menjelaskan, korban menceburkan diri ke dalam sungai saat ditangkap pada kemarin, Minggu (15/4).

"Setelah menceburkan diri, korban langsung terbawa arus sungai dan ditemukan meninggal dunia tadi pagi. Saat melarikan diri tangannya terborgol dan saat ditemukan tangannya masih terborgol," ungkap Kapolres.