Aceh Jaya, Asatu.top – Warga Keude Krung Sabee, kecamatan Krung Sabee kemarin malam lakukan aksi penyelegan terhadap kantor geuchik setempat. Mereka menuntut pihak Aparatur gampong melibatkan dalam rancangan pembangunan.

Sehingga membuat aktifitas kantor  geuchik Keude tersendat selama berapa jam, pada mediasi tersebut yang dilakukan   tim Muspika, M. ALi tokoh Masyarakat Desa Keude Krueng Sabee meminta Aparatur gampong segera melakukan rapat umum dengan cara menyurati Geuhcik dan tebusan disampaikan kepada Muspika.

Baca Juga :  Warga Desa Keude Krueng Sabee Aceh Jaya Segel Kantor Geuchik

“Sudah pernah disurati dan tebusan sampai  ke muspika, namun geuchik Keude krung Sabee tidak mau direspon sama sekali sehingga warga lakukan aksi penyegelan kantor geuchik,” katanya pada tim Muspika Krung Sabee.

Mediasi antara warga dan aparatur gampong di lakukan di kantor geuchik Keude Krueng Sabee dengan melahirkan sebuah kesepakatan antara dua belah pihak, dimana aparatur gampong akan menyampaikan laporan pertanggung jawaban dana gampong, dari tahun 2015 sampai 2017 di muka umum.

Proses mediasi tersebut  di kawal ketat oleh pihak kepolisian, pada mediasi tersebut Ikut hadir Polsek  dan ,Camat Krueng Sabee,

Berikut berapa Tuntutan  warga atas aksi  penyegelan Kantor geuchik antara lain :

1.Masyarakat tdk pernah dilibatkan dalam musyawarah mufakat dalam rancangan pembangunan Gampong

2.warga Meminta pertanggungjawaban atas aset desa dan dana Gampong yang selama ini digunakan

3.sebelumnya warga pada bulan Januari sudah pernah surati dari forum masyarakat Gampong, dan dinilai oleh aparatur Gampong merupakan surat kaleng dan surat tersebut sudah dikasih juga sama pak camat Krueng Sabee