Banda Aceh, Asatu.top - Hendra Budian, resmi diusulkan dari Partai Golkar untuk duduk sebagai Wakil Ketua DPRA periode 2019-2024.

Surat keputusan tersebut dibacakan Sekretaris Dewan, Suhaimi dalam rapat paripurna pengumuman pembentukan fraksi-fraksi DPRA dan usul penetapan calon Pimpinan DPRA Definitif periode 2019-2024, Senin, 14 Oktober 2019

Dalam paripurna itu, adapun Ketua DPRA Definitif yang diusulkan oleh Partai Aceh yakni Dahlan Jalaluddin, wakil ketua I, Dalimi (Demokrat), wakil ketua II, Hendra Budian (Golkar) dan wakil ketua III, Safaruddin (Gerindra).

Selanjutnya, nama-nama pimpinan DPRA itu akan diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri)

Seperti diketahui, para pimpinan tersebut ditetapkan sesuai dengan hasil perolehan kursi hasil Pileg 17 April 2019 lalu.

Dimana, Partai Aceh memperoleh 18 kursi, Demokrat 10 kursi, Golkar 9 kursi dan Gerindra 8 kursi.

Hendra Budian yang merupakan mantan aktivis ini maju caleg DPRA dari dapil IV meliputi Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Hendra Budian yang diwawancarai usai sidang paripurna mengatakan kalau DPRA periode kali ini harus lari kencang, mengingat masih banyak agenda-agenda politik kesejahteraan Aceh yang harus secepat mungkin direalisasikan.

"DPRA kali ini harus membangun hubungan baik dan positif dengan semua stakeholder yang ada di Aceh," kata Hendra Budian.

Menurutnya agenda-agenda perbaikan ekonomi dan kesejahteraan rakyat harus menjadi skala perioritas bagi kerja-kerja DPRA kedepan.

"Saya pribadi, memohon dukungan dari semua pihak untuk bisa mewujudkan agenda-agenda penting tersebut. Semua pihak harus terlibat dan dilibatkan, semoga harapan publik Aceh terhadap wajah baru di DPRA bisa terwujud," ujar Plt Ketua Golkar Bener Meriah itu.