Cemburu, Suami Habisi Nyawa Selingkuhan Sang Istri

Oleh
Pelaku pembunuhan di interogasi, oleh personil Sat Reskrim Nagan Raya, Kamis 26 September 2019.

Nagan Raya, Asatu.top - Satuan Reserse dan Kriminal Kabupaten Nagan Raya, berasil mengamankan diduga pelaku pembunuhan pekerja perkebunan yang terjadi pada, Senin 23 September 2019, Gampong Krueng Seumanyam, Kecamatan Darul Makmur.

Kalpores Nagan Raya AKBP H Giyarto melalui Kasat Reskrim AKP Mahliadi yang didampingi kapolsek Ipda Noca Tryananto,S,T,r,K mengatakan kepada sejumlah wartawan, Aksi nekat AB yang menghabisi nyawa korban WD dengan mengunakan sebilah parang, bermula sakit hati terhadap korban dan menyimpan cemburu yang membara kepada istri yang ada hubungan spesial dengan korban yang tercatat sebagai mandor diperkebunan milik H Martunis.

"Aksi Nekat Ab yang juga berkerja diperkebunan tersebut pada keteranganya, dia menghabisi nyawa Mandor WD, karena cemburu kepada istri yang ada hubungan spesial dengan korban," katanya, Kamis 26 September 2019

Sehingga pelaku AB sambung Kasat Reskrim AKP Mahliadi, menunggu korban disalah satu persimpangan jalan kebun selama 15 menit setelah minum kopi dikantin tempat dia berkeja,

Setelah 15 menit kemudian korban datang naik sepeda motor dan berhenti untuk memetik buah jambu, Saat korban mau naik sepeda motor kembali Tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang korban langsung mengayunkan parang ke arah leher korban sebanyak satu kali dan korban terjatuh bersimbah darah yang mengakibatkan korban meninggal ditempat. Aksi berencana hampir mulus dilakukan sebab ketika olah TKP tidak ada jejak yang ditinggalkan, namun pihak sat reskrim bekerja sama dengan Polres Darul Makmur cari celah lain, akhirnya 2x 24 pelaku terungkap

Maka itu, Ab yang diduga pelaku pembunuhan terhadap Mandor kebun dikenakan Pasal yang di Persangkakan 338 Jo Pasal 340 KUHPidana, kurungan badan selama seumur hidup.

Dari catatan Asatu.top selama 3 bulan terahkir ini, ada dua kasus pembunuhan yang terjadi dikecamatan Darul Makmur, yang pertama Anak bunuh ayah kandung dikarenakan faktor ekonomi, dan kedua Faktor Asmara,

Komentar

Loading...