Forum Malahayati Muda Kecewa Atas Penanganan Kebakaran Lahan Gambut Yang Setengah Hati

Oleh

Aceh barat, Asatu.top- Ketua forum Malahayati muda Rona Julianda, kecewa atas tindakan setengah hati dari berbagai pihak di Kecamatan Samatiga dan Kabupaten Aceh Barat, terkait penanganan kebakaran lahan gambut yang terjadi di Desa Suak Pante Breuh, Kecamatan Samatiga Aceh Barat sejak har Kamis lalu.

Rona menuturkan, menurut informasi yang kami peroleh dari masyarakat, kebakaran lahan gambut ini sudah berlangsung sejak hari Kamis 3 Februari.

"Kebakaran lahan gambut ini sudah sejak hari kamis lalu, kemaren setengah lahan warga sudah terbakar, dan hari ini kami dapat informasi kebakaran lahan gambut ini semakin meluas, sebagian hutan sekitar juga terabakar.

"Apabila tidaka ada penanganan yang jelas dari unsur Kecamatan dan Kabupaten, ini dikhawatirkan kebakaran akan semakin menyebar luas kehutan yang lain dan lahan warga lain yang ada di sekitar kebakaran, apalagi ini lahan gambut". ungkap ketua forum Malahayati muda Aceh tersebut.

Menurut keterangan rona, awalnya masyarakat yang mengetahui adanya kebakaran tersebut melaporkan ke Geuchik Desa Suak Pante Breuh, ternyata menurut informasi yang didapatkan bahwa pihak Polsek Samatiga sudah mengetahui kebakaran tersebut sejak kamis sore.

Karna dianggap tidak ada penanganan, maka salah satu masyarakat melaporkan langsung ke Polsek Samatiga untuk menyampaikan prihal kebakaran tersebut dan berharap adanya penanganan dari pihak terkait.

"Atas laporan yang disampaikan langsung oleh masyarakat di Polsek Samatiga, maka kurang lebih pukul 10.00 wib, Pihak Kapolsek dan Geuchik, serta Babinsa setempat mengecek lahan kebakaran".

"Setelah jum'at pihak Muspika datang ke desa beserta pihak BPBD Aceh Barat untuk melakukan pemadaman, bahkan pihak Pemadam sempat masuk ke lahan kebakaran". Ungkap rona.

Rona juga menyampaikan, setelah kaluar dari kawasan lahan yang terbakar, pihak BPBD menyampaikan kepada masyarakat dan Muspika bahwa jarak kebakaran sulit di akses dan tidak ada juga akses air dilapangkan.

"Pihak BPBD menyampaikan bahwa kalau mengambil air dari pinggir jalan, akses airnya ada, namun kendala yang disampaikan oleh pihak BPBD bahwa pihaknya tidak memiliki selang dengan panjang 30 meter, sehingga pemadam kebakaran tidak dilakukan karna kendala lapangan".

Setelah itu rona juga menjelaskan, bahwa Camat dan pihak Polsek Samatiga menyampaikan ke Masyarakat bahwa berdo'a saja mudah-mudahan turun hujan.

"Memang semalam ada hujan, tapi api sampai skrg belum padam, seharusnya ada penegasan dari pihak Muspika terkait Pemadam ini, bukan malah menganggap remeh, jangan setelah melebar dan disitu baru bertindak.Tegas Rona.

Komentar

Loading...