Sejumlah Wanita Korban Konflik Aceh Barat Kibarkan Bendera Bulan Bintang

Oleh
Sejumlah wanita korban konflik kabupaten Aceh Barat mengibarkan Bendera Bulan Bintang, lapangan Teuku Umar, Kecamatan Johan Pahlawan.

Aceh Barat, Asatu.top - Sejumlah wanita korban konflik kabupaten Aceh Barat mengibarkan Bendera Bulan Bintang,
lapangan Teuku Umar, Kecamatan Johan Pahlawan.

Pengibaran bendera Aceh, yang dilakukkan
sejumlah wanita korban konflik pada saat Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ke 45. Sabtu, 4 Desember 2021.

Dari pantauan media Asatu.top, Setelah bendera tersebut berkibar, kaum wanita tersebut bersholawat sambil menghormati bendera yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh.

Bendera tersebut berkibar selama 30 puluh menit lebih ditiang bendera lapangan kebanggaan Aceh Barat, dan setelah mengibarkan bendera bintang bulan, kaum wanita Tersebut melakukan konfoi sambil mengibarkan bendera Aceh keseluruhan pusat kota Meulaboh.

Salah satu peserta pengibaran bendera yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa menurut pihaknya, sudah seharusnya bendera bulan bintang berkibar di bumi Aceh tanpa harus ada kontroversi larangan.

"Bendera bintang bulan itu sudah seharusnya wajib berkibar dan dikibarkan, dan itu sudah sah sesuai dengan regulasi yang ada".

"Bendera bintang bulan itu bukanlah bendera separatis, tapi bendera Aceh dan itu sudah disahkan sesuai aturan yang ada dan seharusnya pemerintah pusat tidak melarang dan menganggap bendera ini adalah bendera separatis".

Selain itu, Dia jugak juga menegaskan bahwa, bendera bintang bulan tersebut adalah milik semua kalangan rakyat Aceh bukan bendera GAM, GAM dan RI sudah damai, dan bendera bintang bulan menurut Pihak nya adalah hasil dari perdamaian yang ada dan tidak ada sangkut pautnya dengan bendera separatis.

Komentar

Loading...