Nagan Raya, Asatu.top - Untuk meningkatkan keterampilan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam pengembangan alat permainan edukatif dari bahan bekas.

Dinas pendidikan melalui Bidang Pendidikan Luar biasa (PLS) Kabupaten Nagan Raya adakan Lomba Pemanfaatan barang bekas untuk APE Anak usia dini bagi guru paud se kabupaten Nagan Raya, yang dipusatkan Gedung SKB ( Sanggar Kegiatan Belajar), Sabtu 27 November 2021.

Kepala Dinas Pendidikan Zulkifli, melalui Bidang PLS Yulia  S.Pd., mengatakan Guru Paud adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran.

Serta dalam menjalankan tugas dan fungsinya, dan guru paud harus memenuhi kualifikasi yang sesuai dengan permendikbud No.137 tahun 2014 tentang standar nasional.

Maka, dinas pendidikan adakan lomba Pemanfaatan barang bekas untuk APE ( Alat Permainan Edukasi ) Anak usia dini bagi guru paud se kabupaten Nagan Raya.

Dengan tujuan, untuk Anak Usia dini yang dirancang sebagai sarana atau peralatan bermain yang sesuai dengan usia dini,

" Sehingga dapat mengembangkan potensi perkembangan anak usia dini dan hendaknya mampu mencapai enam Aspek pendidikan bagi peserta didik, yakni Aspek agama, Fisio, Motorik, Kognitif, Bahasa, Sosial emosional dan Aspek dini," tutup Kabid PLS Yulia  S.Pd