Bupati Jamin Jelaskan RAPBK Nagan Raya Tahun Anggaran 2022

Oleh

Nagan Raya, Asatu.top - Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham, SE, menjelaskan terkait RAPBK Nagan Raya tahun anggaran 2022 dalam Rapat Paripurna Ke 3 Masa Persidangan Ke-III, di Gedung Dewan, Komplek Perkantoran Suka Makmue, Sabtu 27 November 2021

Pada sidang paripurna sebelumnya, Jum'at (26/11) kemarin, DPRK meminta beberapa penjelasan Bupati melalui Badan Anggaran (Banggar) dan fraksi-fraksi DPRK Nagan Raya.

Menanggapi pendapat Banggar Dewan, diantaranya berharap agar kinerja SKPK yang berhubungan dengan PAD dipacu.

Bupati Jamin Idham mengatakan, pihaknya senantiasa mengevaluasi kinerja SKPK
yang terkait dengan pengelolaan PAD dalam merealisasikan target-target yang telah ditetapkan, agar dapat dicapai secara optimal dengan mengedepankan upaya-upaya persuasif dalam pelaksanaan kegiatan pemungutan dilapangan.

"Sehingga iklim investasi dan iklim berusaha di Kabupaten Nagan Raya tetap kondusif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," sebutnya.

Kemudian, terhadap Fraksi Aceh Raya Bersama (FARB), antara lain berharap pengoptimalisasian UKM, Bupati menjelaskan, dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19, Pemkab Nagan Raya melalui Dinas Perindagkop dan UKM pada tahun 2021 telah melaksanakan berbagai program pelatihan dan bantuan, seperti kepada pengrajin batok kelapa, pelatihan pemanfaatan eceng gondok, pemanfaatan bahan bekas, sulaman benang emas, pengrajin rotan dan pelatihan peningkatan hasil produk lokal.

"Adapun jenis bantuan yang sudah diberikan, meliputi mesin jahit, peralatan bagi pengrajin batok kelapa, pengrajin eceng gondok, mixer bagi pelaku usaha kecil dan oven listrik. Sementara dalam rangka promosi produksi UMKM telah disediakan galeri produk lokal UMKM Nagan Raya di Gampong Simpang Peut," kata Bupati.

Sementara itu, terhadap pandangan umum Fraksi Golkar-SIRA (FGS) yang diantaranya meminta persoalan jaringan internet 4G di Beutong Ateuh Banggalang untuk segera ditangani, Bupati Jamin Idham menjelaskan, Pemkab Nagan Raya melalui Dinas Kominfotik telah melakukan koordinasi dengan pihak operator seluler Telkomsel setahun terakhir untuk mencari solusi agar permasalahan jaringan internet di Beutong Ateuh Banggalang dapat teratasi dari blankspot jaringan data 4G.

Dari hasil survey lapangan oleh pihak Telkomsel bersama Diskominfotik didapat titik lokasi pembangunan tower repeater (tower penguat sinyal) masuk dalam wilayah hutan lindung yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

"Hal ini yang menjadi kendala dalam proses perizinan penggunaan lahan tersebut," ungkap Bupati.

Ditambahkan, Pemkab Nagan Raya akan tetap berusaha dalam hal pembangunan tower repeater oleh Telkomsel tersebut segera terealisasi dengan terus melakukan koordinasi secara intens dengan operator seluler Telkomsel, mendampingi dalam proses perizinan penggunaan lahan agar masyarakat di wilayah Beutong Ateuh Banggalang dapat menikmati jaringan data internet 4G.

Menanggapi pemandangan umum Fraksi Partai Demokrat (FPD) yang antara lain mengenai izin operasional Puskesmas, Bupati mengatakan, segera diurus, khususnya UPL/UKL yang belum selesai, yaitu Puskesmas Sukaramai segera diselesaikan dalam tahun ini.

"Karena itu sebagai salah satu syarat untuk pengurusan izin operasional dari DPMPTSP yang merupakan syarat registrasi Puskesmas di Kementerian Kesehatan," ujarnya.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRK, Jonniadi, SE, didampingi para Wakil Ketua, Dedi Irmayanda, SP.,MM dan Hj Puji Hartini, ST.,MM serta dihadiri 21 anggota dewan. Turut hadir Sekda, unsur forkopimda, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala SKPK, Kabag Setdakab dan camat.

DPRK akan menggelar kembali sidang paripurna pada Senin (29/11) dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi dewan guna menanggapi jawaban dan penjelasan yang disampaikan Bupati Nagan Raya.

Komentar

Loading...