Nagan Raya, Asatu.top - Anggota DPR Aceh Teuku Raja Keumangan, diharapkan dapat memperjuangkan anggaran tambahan untuk pembangunan Masjid Giok,jembatan rangka baja Kila serta perlu asan badan jalan Jeuram ibukota Seunagan.

Hal itu disampaikan oleh Sekda Nagan Raya,Ir.H. Ardimartha dalam reses III DPRA yang berlansung di ruang kerja Sekda Kantor Bupati Nagan Raya Kompleks Perkantoran Suka Makmue.

Pada reses III DPRA, Pemkab Nagan Raya dengan legislator DPR Aceh TRK,Sekda H. Ardimartha didampingi oleh, Asisten II Amran Yunus, Kepala BPKAD Ali Munir, Kadis PUPR Tamarlan, Kadis Perkim Mistar,serta Kadis Pendidikan Zulkifli.

Sekda H. Ardimartha dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Kabupaten Nagan Rata saat ini membutuhkan alokasi tambahan anggaran dari APBA.

Menurutnya, dengan bantuan dana APBA tersebut, dapat digunakan untuk percepatan pembangunan masjid giok, rumah kaum dhuafa, jembatan kila penghubung Nagan Raya dan Aceh Barat, serta perluasan badan jalan ibukota jeuram.

Menurut Ardimartha, untuk menuntaskan harapan hajat orang banyak tersebut,perlu bantuan alokasi APBA tahun anggaran 2022. Untuk itu, Pemkab Nagan Raya berharap kepada TRK selaku putra daerah untuk membantu memperjuangkan anggaran yang dimaksud tersebut.

Dengan kondisi pandemi Covid-19,anggaran APBK Nagan Raya mengalami refocusing, sehingga untuk mempercepat pembangunan penting tersebut,agar Pemerintah Aceh dapat merealisasi pada anggaran tahun 2022 mendatang.

Sementara itu Anggota DPR Aceh Teuku Raja Keumangan atau sering disapa mengatakan,semua permintaan dan permohonan Pemkab Nagan Raya tersebut, akan diperjuangkan dalam pembahasan APBA november ini, dan ini penting dilakukan karena menyangkut dengan masyarakat banyak.

Sebagai putra kelahiran Nagan Raya,dan juga mantan Kepala Bappeda daerah itu,TRK sudah sewajarnya memperjuangkan anggaran untuk proses percepatan pembangunan di wilayah itu,tegasnya.

Selain itu, dalam pembahasan ABPB 2022 nantinya,TRK juga akan menagih janji Gubernur Aceh terkait bantuan untuk pembangunan masjid giok sebesar 20 milyar. Janji itu harus ditagih, karena masyarakat Nagan Raya telah menanti realisasi janji Gubernur Aceh tersebut,tandasnya.