Nagan Raya, Asatu top - Kawanan Gajah liar atau sering disapa Teungku Rayeuk, Sebutkan masyarakat Aceh, sejak 1 dan 2 November kembali mengobrak abrik lahan warga di Gampong Blang Teungku Kecamatan Seunagan Timur.

Sekretaris Gampong Blang Teungku Yusman, menyebutkan,hal serupa pernah terjadi sekitar lima bulan yang lalu, namun setelah tim BKSDA turun ke lokasi, kawanan Teugku Rayeuk tersebut berhasil diusir dari pemukiman warga.

Setelah lima bulan masyarakat daerah itu aman dari gangguan gajah liar, senin pagi 1 November 2021 sekira pukul 02.00 wib, kawanan Teungku Rayeuk sekitar 4 hingga 5 ekor, kembali obrak abrik kebun dan lahan pertanian warga di Gampong Blang Teungku Kecamatan Seunagan Timur

Menurut Yusman, ketika Teungku Rayeuk tersebut mengobrak abrik lahan perkebunan jagung,kacang serta sawah warga,masyarakat wilayah itu mencoba menghalau dengan membakar mercon dan petasan.Meskipun dengan suara ledakan tersebut,kawanan tengku rayeuk terkejut,namun tetap berkeliaran di seputaran kebun warga tersebut

Setelah berupaya mengusir dengan meledakkan petasan,warga kewalahan dengan stok petasan tersebut.Sehingga untuk tindakan lebih lanjut,pihaknya melaporkan kejadian itu ke tim BKSDA wilayah Aceh Barat.Dengan turunnya tim BKSDA Resort Aceh Barat itu,hingga rabu malam dini hari,kawanan gajah liar berhasil di usir oleh tim BKSDA tersebut.

Masih kata Yusman, jika kawanan gajah itu belum berhasil diusir dari daerah itu,akan terancam bagi masyarakat sekitarnya,pasalnya saat ini hasil kebun dan sawah warga telah mencapai tahap panen.

Alhamdulillah, meskipun kawanan gajah telah mengobrak abrik lahan masyarakat,tapi tidak separah amukan lima bulan yang lalu.

Untuk itu, Yusman berharap kepada Gampong tetangga lainnya, baik Tuwie Meulesong, Kila, Kandeh serta Blang Lango untuk siap siaga menjaga kebun dan lahan sawahnya,karena kawanan gajah liar tersebut ,biasanya akan kembali ke pemukiman warga seperti tahun lima bulan yang lalu ,harap Sekdes Blang Teungku Yusman.