Ketua DPM FE UTU: Kadisdik Aceh Jangan Terlalu Arogan, Mikir Dulu Baru Berucap

Oleh
ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa(DPM) Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar, Wahyu Hidayat

Meulaboh, Asatu.top  - Terkait dengan statement dari kepala dinas pendidikan Provinsi Aceh Drs. Alhuduri, MM. "Vaksinasi siswa jika tidak mampu persilahkan mundur" Yang kontroversi di publik Aceh saat ini membuat para kalangan menjadi riuh di dataran masyarakat Aceh.

Wahyu Hidayat ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa(DPM) Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar mengatakan bahwa, statement kadisdik Aceh yang dilontarkan tersebut terlalu arogan dan terlihat menjadi sumber potensi konflik baru diaceh. 21/09/2021

"Statement kadisdik Aceh terlalu arogan tidak pantas diucapkan di publik Aceh dan berpotensi konflik di masyarakat" Ujar wahyu 21  September 2021

Wahyu juga mengatakan, bahwa terkait dengan vaksinasi itu merupakan hak setiap warga negara untuk menerima atau menolak obat yang diberikan untuk tubuh mereka sesuai dengan UU No. 36 tahun 2009 pasal 5 tentang Kesehatan, dimana ketua DPM FE UTU tersebut juga menegaskan bahwa kadisdik Aceh untuk tidak buta hukum dan mengenyampingkan aturan yang ada dimana vaksin tidak diwajibkan oleh negara apalagi dengan cara dipaksa melalui arogansi dan menekan kepala sekolah yang ada di Aceh seperti superhero ditengah pandemi.

"Vaksin itu merupakan hal setiap orang mau atau tidaknya divaksin karna dilindungi UU 36 tahun 2009 pasal 5 soal kesehatan, kami berharap kadisdik Aceh untuk tidak buta hukum atau mengenyampingkan hal tersebut, apalagi terlalu arogan dan terlihat memaksakan diri layaknya superhero dengan pandemi" Tegas wahyu.

Wahyu juga mengatakan bahwa dengan arogansi kadisdik Aceh saat ini yang membuat kisruh di dalam masyarakat untuk kadisdik Aceh tersebut untuk berfikir terlebih dahulu baru mengeluarkan statement didepan umum, serta menuntut Gubernur Aceh Nova Iriansyah untuk memanggil kadisdik Aceh tersebut.

"Kadisdik Aceh mikir dulu baru berucap dipublikasikan jangan melontarkan bumbu panas ditengah masyarakat Aceh yang saat ini sedang berjuang melawan pandemi dan kita berharap gubernur Aceh untuk memanggil kadisdik Aceh tersebut" Tutup wahyu.

Komentar

Loading...