Seri Budaya

Puisi Rozhatul Valica: Atma Jejal

Oleh
Ilustrasi (asatu.top)

Malu ia rasa,
Tubuh seperti kotor

Jejal ia rasa,
Dunia seperti henti, hidup seperti mati

Bajing tertawa,
Melihat keadaan yang berpihak padanya

Bajing tertawa,
Melihat keadaan yang menjadi temannya

Hancur jiwanya,
Rusak raganya

Bajing tertawa,
Dunia menerkamnya

Ia ingat tragedi itu
Atmanya seperti mati
Ia teriak minta tolong
Tapi teriakannya dianggap lelucon oleh para kaum jahannam

Ia terus teriak sampai pita suaranya putus
Tapi kaum jahannam tak pernah mendengarnya

Kini alir merah telah berubah menjadi hitam
Kini hidupnya bagai jasad yang berkeliaran
Kini dunia seakan menerkam

Ia teriak mengapa hidup ini begitu kejam?

Keadilan apa yang dapat menghukum bajiIlng?

Jiwanya memang tak meninggalkan raga, tapi ia seperti mati.

Penulis bernama Rozhatul Valica, dara kelahiran Lhokseumawe yang menyukai puisi dan gitar. Melalui puisi ini, penulis hendak menggambarkan perasaan korban kekerasan seksual yang menyasar kaum perempuan serta pandangan masyarakat patriarki yang seringkali malah menyalahkan korban.

Komentar

Loading...