Aceh Barat, Asatu.top - Tanggul pengaman jalan di Gampong Paya Meungendrang yang merupakan penghubung antara Kecamatan Woyla dengan Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat, longsor dan semakin mengkhawatirkan karena diduga dikerjakan tidak sesuai, membuat Rona Julianda,Ketua Forum Malahayati Muda Aceh angkat bicara. Kamis 1 Juli 2021

Menurut informasi yang ditemukan Rona Julianda, pembuatan Tanggul pengaman jalan dengan anggaran APBK tahun 2019 dengan tujuan menahan badan jalan dan menjadi harapan agar tidak terjadinya longsor, malah mengakibatkan longsor.

"Tujuan awal pembuatan tanggul tersebut awalnya untuk menghalau longsor, namun mungkin karna efek pembangunannya tidak sesuai sehingga tanggul tersebut tida dapat bertahan lama setelah beberapa bulan sejak proyek tersebut dikerjakan pada 2019 silam".ungkapnya.

Selain itu ketua FMMA juga mengatakan bahwa, tanggul pengamanan jalan yang menjadi akses masyarakat dari Kecamatan Woyla ke Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat, itu kini semakin mengkhawatirkan karna semakin mengikis badan jalan yang menjadi lintas penghubung dua Kecamatan tersebut.

"Seperti diketahui bahwa tanggul jalan penghubung antar kecamatan Woyla, Aceh Barat, yang terletak di atas gunung tersebut adalah satu-satunya jalan penghubung antar dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Woyla dengan Woyla Timur, Aceh Barat, dan jika tidak segera ditangani dikhawatirkan akses jalan tersebut akan terputus secara total". Jelas Rona.