Aceh Barat,Asatu.top - Setelah kemarin Warga Meulaboh, Aceh Barat, dihebohkan dengan munculnya sejumlah spanduk bertuliskan hastag #Dukung KPK #Tangkap Nova, kini muncul kembali sepanduk bertuliskan dukungan terhadap KPK. Rabu 30 juni 2021

Spanduk yang bertuliskan "Dukung KPK membawa hasil kejakarta, Koruptor dibawa rakyat Aceh bahagia" tersebut dibentangkan simpang kisaran samping SMA 1 Meulaboh atas nama Pemerintahan Mahasiswa Universitas Teuku Umar (PEMA-UTU).

Spanduk yang mengatas namakan PEMA-UTU dengan menampilkan logo lembaga dan poto Presiden beserta wakil presiden mahasiswa Universitas Teuku Umar tersebut juga menuliskan beberapa poin penting yang menjadi permasalahan hangat mengenai skandal korupsi di Aceh dan kehadiran KPK di Aceh.

Poin-poin tersebut bertuliskan skandal korupsi 14 priyek MYC 2,4 Triliyun, kapal Aceh hebat 178 Milyar, dan PLTU Nagan Raya 3 dan 4.

Presiden mahasiswa universitas Teuku Umar Meulaboh, Syafyuzal Helmi, saat dikonfirmasi mengenai keberadaan spanduk tersebut yang mengatas namakan PEMA-UTU, dia mengatakan benar bahwa spanduk tersebut adalah milik pihaknya.

"Benar bahwa sepanduk tersebut adalah milik PEMA-UTU, itu adalah milik kami, itu adalah eksplorasi harapan besar kami terhadap kehadiran KPK di Aceh untuk menyelesaikan skandal yang tertulis di spanduk yang kami persembahkan Tersebut. Tegas Syafyuzal Helmi