Presiden Mahasiswa UTU Siap Menjadi Benteng Dukungan KPK di Aceh

Oleh
Pemerintahan Mahasiswa Universitas Teuku Umar (PEMA-UTU), Syafyuzal Helmi,

Aceh Barat, Asatu.top - Presiden Pemerintahan Mahasiswa Universitas Teuku Umar (PEMA-UTU), Syafyuzal Helmi, menyampaikan sikap dirinya mendukung penuh kehadiran KPK di Aceh dan siap menjadi benteng bagi KPK jika ada pihak yang mengusik kinerja KPK di Aceh.

Syafyuzal Helmi menegaskan bahwa kehadiran lembaga anti rasuah tersebut adalah harapan besar bagi rakyat Aceh dan kehadiran harapan nya KPK tersebut membawa hasil dalam pengusutan indikasi korupsi di tanah rencong.

"Kehadiran lembaga anti rasuah adalah harapan besar bagi rakyat Aceh, berharap kehadiran KPK membawa hasil dalam pengusutan korupsi ditanah rencong, salah satu indikasi korupsi nya yaitu skandal pengadaan kapal Aceh Hebat sebesar 178 Milyar, dan 14 proyek MYC sebesar 2,4 Triliun". Ungkap Syafyuzal Helmi.

"Kita semua tau bahwa hari ini Rakyat Aceh sangat menyambut baik kehadiran KPK, jangan kecewakan rakyat Aceh, dan jangan sampai ada pihak yang diberi selah sedikit pun untuk bernegosiasi dengan KPK, korupsi harus dibongkar dan hukum harus dituntaskan demi Rakyat Aceh". Tegas Presiden Mahasiswa UTU tersebut.

Selain itu, Helmi juga mengajak rakyat Aceh untuk mendoakan kesembuhan Gubernur Nova, agar KPK bisa segera bertatap muka dengan Gubernur Aceh.

"Jika benar Gubernur Aceh terpapar Covid mari rakyat Aceh kita mendoakan Gubernur Nova agar sembuh dari Virus, agar Nova Iriansyah selaku orang nomor satu di Aceh tersebut bisa segera memenuhi panggilan KPK ".

Dia juga menyarankan agar KPK seharusnya memiliki dan menggunakan tim Dokter sendiri serta bisa melakukan uji sweb secara internal KPK untuk Gubernur Aceh.

Komentar

Loading...