DPD Apkasindo Nagan Raya Meminta Kepolisian Usut Dugaan Pupuk Palsu

Oleh
Ketua Apkasindo Yuslan Thamren

Nagan Raya, Asatu.top - Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPD- Apkasindo) meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut dugaan pupuk palsu yang beredar dikabupaten Nagan Raya.

Ketua Asosiasi Petani kelapa sawit Indonesia (Apkasindo) Nagan Raya Yuslan Thamren mengatakan dirinya mendapat informasi dari petani sawit bahwa ada pupuk yang bermerek NPK Phoska palsu yang beredar, Minggu 20 Juni 2021.

Sehingga membuat petani sawit selama ini, dibuat resah terhadap pupuk palsu tersebut. Sebab dari kasat mata melihat hampir sama dengan pupuk asli.

Maka itu, Apkasindo Nagan Raya meminta kepada kepolisian untuk segera mengusut dugaan pupuk palsu yang beredar.

Ketua Apkasindo Yuslan Thamren juga menjelaskan beberapa ciri kemasan pupuk bersubsidi asli, baik itu urea maupun NPK Phonska dan SP36, antara lain menampilkan logo Pupuk Indonesia di depan karung dan tulisan Pupuk Bersubsidi Pemerintah, Barang Dalam Pengawasan.

Lalu karung juga mencantumkan nomor call center, nomor standar SNI, nomor registrasi produk dan nomor izin edar.

Selain itu, kandungan pupuk juga tercantum dengan jelas, di antaranya 46% nitrogen untuk produk urea, 15-15-15 untuk NPK Phonska, 36% fosfat, dan 5% sulfur untuk SP36.

Adapun untuk urea bersubsidi, ciri-cirinya adalah berbentuk prill atau granul (butirannya lebih besar), berwarna pink, NPK Phonska berwarna pink kecoklatan, dan SP36 warnanya abu-abu.

Komentar

Loading...