Satgas Covid 19 Nagan Raya Wajibkan Warga Pendatang lakukan Swab Antigen

Oleh

Nagan raya, Asatu.top  - Pemerintah serta Satgas Covid-19 Nagan Raya mewajibkan bagi warga pendatang untuk melakukan swab antigen atau membawa surat bebas virus Corona.

Tak ingin kecolongan dan menambah peningkatan Covid-19, Babinsa jajaran Kodim 0116/Nagan Raya bersama Pemerintah Gampong di Nagan Raya memasang spanduk untuk meminta warga pendatang melakukan tes Covid-19. Salah satunya di Desa Alue Geutah Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya, Senin 24 Mei 2021

Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Inf Guruh Tjahyono, S.I.P, M.I., Pol, mengatakan hal ini dilakukan karena sebagian besar warga Nagan Raya adalah pendatang yang bekerja di sektor PKS (perkebunan kelapa sawit) dan ada juga yang non formal atau pasar.

Karenanya, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 akibat mereka yang baru datang dari daerah luar Kabupaten, pihaknya membuat spanduk untuk mewajibkan tes Covid-19.

"Ditingkat wilayah mengikuti kebijakan pemerintah, apalagi dengan adanya tes swab apapun bentuknya, itu lebih cepat mengantisipasi mengurangi angka Covid-19, sehingga dapat diketahui orang tersebut positif atau negatif," kata Guruh.

Selain itu, diminta warga pendatang bisa melakukan isolasi mandiri minimal 5 hari. "Sesuai arahan pemerintah, agar warga pendatang harus isolasi mandiri selama lima hari," jelas Guruh.

Serupa, warga di Gampong Blang Muko Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, juga memasang spanduk serupa untuk menghimbau warga pendatang.

"Agar sama-sama tenang, mereka kan pendatang kita tidak tahu mereka terpapar virus covid-19 atau tidak jadi kemari harus dipastikan bebas virus juga dong," katanya.

Antisipasi

Letkol Guruh juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mendata warga pendatang dengan melengkapi surat bebas Covid-19 atau hasil tes 1x24 jam.

"Para Babinsa agar berkoordinasi dengan Keuchik mendata warga pendatang agar membawa surat keterangan bebas Covid-19," kata Guruh.

"Tak hanya itu, pendataan juga dilakukan terhadap rumah kosong, kontrakan, dan kos untuk memastikan warganya yang kembali bebas dari virus Corona.

"Ini jadi bagian dari upaya menekan penyebaran Covid-19 usai libur lebaran," jelas Guruh.

Komentar

Loading...