Bireuen, Asatu.to - Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar Angkatan Darat (MABESAD) yang diketuai oleh Brigjen TNI G.Taufan Gestoro bersama pendamping Letkol Inf Victor Andhyka Tjokro melakukan kunjungan kerja untuk meninjau pembangunan fisik TMMD yang telah diselesaikan, maupun pengerjaan lain dalam tahap pengerjaan, Selasa 23 Maret 2021, di Desa Alue limeng, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.

Tim tiba di lokasi TMMD ke 110 reguler Kodim 0111/Bireuen sekitar pukul 13:30 WIB, terlihat rombongan disambut antusias masyarakat Alue Limeng. Komandan Satgas TMMD yang juga sebagai Dandim 0111/Bireuen Letkol Inf Zainal Abidin Rambe, S.Sos memaparkan hasil yang telah diselesaikan.

Adapun pengerjaan fisik berupa pembangunan jalan sepanjang 10 KM telah siap (pogres 100 %). Sedangkan bedah rumah tinggal finishing (95 %), pemasangan gorong-gorong 11 sudah 90%, serta melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan dan kegiatan sosial lain.

"Kegiatan ini (jalan) dilaksanakan guna membantu mempercepat pembangunan di Kabupaten Bireuen, membantu meningkatkan perekonomian, kesehatan dan kesejahteraan rakyat di daerah pedalaman, meningkatkan kesadaran bela negara dan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat," terang Letkol Inf Zainal Abidin Rambe.

Sementera itu, Ketua Tim Wasev MABESAD Brigjen TNI G.Taufan Gestoro mengatakan bahwa kedatangan mereka untuk melihat langsung pelaksanaan program TMMD. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen dan Polri yang telah mendukung kegiatan TMMD berjalan dengan baik.

"Peninjauan kegiatan TMMD ini, kami ingin mengetahui secara langsung perkembangan TMMD di lapangan dan akan dilaporkan ke komando atas. Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, apa yang dilaporkan oleh Satgas TMMD Ke-110 Kodim 0111/Bireuen sudah sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan," tutur Brigjen TNI G.Taufan Gestoro.

Program yang sudah dikerjakan, kata Taufan, agar senantiasa memupuk semangat gotong royong dan memelihara terus kemanunggalan TNI dengan rakyat agar TMMD berjalan dengan lancar. Terpenting adalah kepedulian untuk memelihara dan merawat sebaik baiknya hasil TMMD, agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.

"Dalam Pelaksanaan kegiatan TMMD ini tetap memperhatikan Protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, tanpa mengurangi makna dan semangat gotong royong terwujudnya masyarakat adil dan makmur," ujar Taufan.