Nagan Raya,  Asatu.top  -Bupati H M Jamin Idham menargetkan, Kabupaten Nagan Raya akan menjadi CPO terbesar di di tingkat Nasional.

Hal tersebut dikatakan Bupati Nagan Raya pada kegiatan penanaman program peremajaan sawit rakyat yang dipusatkan di Gampong Alue Bata Kecamatan Tadu Raya, kamis, 17 Desember 2020

Kepala Dinas Perkebunan Abdul Latif,MP mengatakan, program replanting tersebut, untuk mewujudkan perkembangan para pekebun sawit untuk meningkatkan produktivitas serta mensejahterakan masyarakat Kabupaten setempat.

Dan untuk luas lahan masyarakat yang dilakukan peremajaan sawit tersebut seluas 5.385.2366 Hektar dengan jumlah petani kebun 2.689 orang di 6 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten setempat.

Sementara Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), Pemerintah Kabupaten setempat mengapresiasi serta mendukung kegiatan replanting, karena program tersebut termasuk dalam kegiatan strategis Negara ,karena berhubungan langsung dengan peningkatan dan cadangan energi Nasional,tambah Abdul Latif.

Bupati HM Jamin Idham mengatakan, program replanting sawit rakyat diharapkan mampu membangkitkan gairah masyarakat terhadap budidaya tanaman sawit tersebut. Selaku Bupati Nagan Raya, HM Jamin terus mendorong dan mendukung kegiatan replanting, sebagai bagian dari amanah Presiden RI terkait dengan kebijakan strategis energi Nasional.

Selain itu,HM Jamin juga menaruh harapan besar melalui kegiatan peremajaan sawit rakyat tersebut,agar suatu saat nanti Kabupaten Nagan Raya akan menjadi salah satu daerah penghasil CPO terbesar tingkat Nasional.Dan nantinya TBS akan di olah di daerah tersebut serta dipasarkan menjadi barang jadi,seperti minyak makan,sabun serta produk kosmetik lainnya.

Untuk menjadi CPO terbesar di tingkat Nasional sangat memungkinkan,pasalnya Kabupaten Nagan Raya memiliki potensi SDA yang luar biasa.Untuk sektor perkebunan hampir 1/3 luas daratan Kabupaten setempat ditanami kelapa sawit,baik perkebunan rakyat dengan luas 51.000 Hektar,serta perkebunan perusahaan dengan luas lahan mencapai 78.000 Hektar,kata HM Jamin.