Hari Tani Nasional, SMUR Desak DPRA Untuk Menyelesaikan Rancangan Qanun Pertanahan

Oleh

Aceh Barat, Asatu.top - Peringati hari tani nasional yang jatuh pada pada 24 September 2020, sekolompok masyarakat dan mahasiswa hanya memperingatinya dimedia sosial seperti Facebook, twitter serta instagram.

Banyak tulisan yang bermuculan diberanda Facebook, Twitter dan instagram pada tanggal tersebut, salah satunya berbunyi "Selamat hari tani nasional, semoga para tani semakin sukses dan makmur,"

Namun berbeda dengan organisasi, Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR) Aceh barat, mereka turun kejalan untuk melakukan aksi didepan Gedung DPRK, Simpang pelor,

Pada aksi tersebut, sejumlah mahasiswa mendesak anggota DPRA terhormat
yang duduk dikursi empuk untuk segera mennyelesaikan rancangan Qanun Pertanahan Aceh,

koordinator aksi Syarief kepada sejumlah wartawan mengatakan .aksi yang dilakukannya bersama sejumlah mahasiswa lainnya tersebut dalam rangka memperingati hari tani nasional.

"Aksi ini dalam rangka hari tani dan tujuan kami melakukan aksi ini adalah dalam bentuk kepedulian dan kecewaan terhadap pemerintah yang hingga kini belum bisa menyelesaikan konflik agraria yang ada di Aceh ataupun di Nasional," ujar syarief, 24 September 2020.

Seperti konflik lahan masyarakat Urutsewu dengan pihak aparat TNI yang kasus nya sudah buming saat ini dan kasus lahan masyarakat Cotme Nagan Raya dengan PT Fajar Baizury yang berada di daerah dan kasus agraria lainnya.

Maka itu, SMUR Aceh Barat mendesak pihak DPR Aceh untuk segera menyelesaikan Rancangan Qanun Pertanahan Aceh yang belum selesai sejak tahun 2008.

" Kami menilai rancangan Qanun tersebut dapat menyelesaikan permasalahan Agraria di Aceh," katanya

Dari amatan wartawan Asatu.top Aksi yang dikawal oleh 3 aparat kepolisian tersebut berjalan dengan lancar dan aman, hingga akhirnya masa membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 12.00 Wib.

Komentar

Loading...