15 Tahun, Sekjen KMBSA : Pemerintah Pusat Sudah Cukup Mempermainkan Perasaan Rakyat Aceh

Oleh
Sekjen KMBSA Azhar, Foto ( Dukomen Pribadi)

Aceh Barat, Asatu.top - Terwujudnya perdamaian Aceh melalui perjanjian damai (MoU) di Helsinki Finlandia merupakan suatu perjalanan panjang dan melelahkan.

Oleh sebab itu, untuk menjaga dan merawat perdamaian di Aceh merupakan hal yang sangat penting.

Namun butir - butir Mou di Helsinki Finlandia masi banyak yang belum terealisasikan. Maka itu Sekretaris Jendral Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) Azhari mendesak pemerintah pusat untuk segera merealisasikan buktir tersebut.

" Butir2 MoU yang masih banyak yang belum di realisasikan, tentang Kekhususan Aceh dalam Mengelola Pemerintahan Sendiri, pengelolaan hasil Alam, dan Bendera Aceh, Sudah Cukup lah mempermainkan perasaan rakyat Aceh, jangan lagi di Ajak jadi Pemberontak," kata Sekjen KMBSA, Sabtu 15 Agustus 2020.

Tidak hanya itu, KMBSA juga mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Aceh ( DPRA) untuk
serius dalam memperjuangkan Kekhususan Aceh dengan turunan UUPA,

"Jangan mau dikebiri dan disibukkan dengan POKIR dan Uang Receh. DPRA harus punya jiwa Pemberontak jangan Cemen. kami siap mendukung secara konstitusional maupun di Jalanan," sebutnya

Sekretaris KMBSA Azhari juga mengajak seluruh Rakyat Aceh untuk tetap Kompak dalam mengawal Butir - Butir MOU ini. " jika Pusat tidak mau peduli maka kita siap dengan Perlemen jalanan," tutupnya.

Komentar

Loading...