Sering Padam, Pengusaha Kilang Padi Diminta Mengerti Kerja PLN

Oleh

Nagan Raya, Asatu.top - Pengusaha industri Kilang padi terbesar dipantai Barat Aceh, Kecewa atas sikap serta Pelayanan PLN setempat yang seringnya melakukan Pemadaman Listrik secara Tiba-tiba bahkan berulang kali dalam sehari.

Hal itu diungkapkan Aris pengusaha Kilang padi yang berlokasi desa Babah Krueng, Kacamatan Betong kepada sejumlah media, 1 Juli 2020.

Pemadaman listrik Yang sering terjadi di kecamatan Beutong, akhir-akhir ini berdampak pada Kerugian Industri yang ia jalani saat ini.

Bagaimana tidak, selain terhambatnya proses penggilingan dan pengeringan Padi dipabrik miliknya, pemadaman lisktrik yang kerap terjadi selama beberapa hari terakhir seperti yang terjadi pada hari Senin 29 juni 2020 lalu, bahkan mencapai empat kali padam dalam sehari.

Sehingga berdampak pada kerusakan beberapa mesin di industri miliknya, dan proses produksipun jadi terganggu ( mengalami penurunan ). Hingga pihak Industri KP. RIZKI PERKASA harus mengalami kerugian .

"Jika pemadaman seperti ini kerap atau bahkan terus terjadi dikhawatirkan tak hanya produksi yang menurut namun seluruh mesinpun akan Error' atau mengalami rusak total. Jika sudah tidak fair lebih baik Pihaknya menggunakan Ginset sendiri dan meminta pihak PLN kembalikan saja Uang miliknya," katanya.

Aris mengaku Jumlah mesin yang rusak akibat pemadaman lisktrik yang dilakukan Pihak PLN setempat selama ini mencapai Sepuluh Macam, diantaranya yang paling mahal dan Membuat kekecewaannya yaitu terjadinya kerusakan pada layar ( COLOR SOLTER ) Dimana mesin Color Solter tersebut berharga 2,6 Miliar rupiah, jikapun onderdir nya diperbaiki atau di ganti baru tetap tidak akan Berfungsi optimal seperti bagaimana pada awalnya, terlebih dapat mengurangi fungsi dan kinerja sebuah mesin itu sendiri (error)

"Yang lebih anehnya, pihak pekerja PLN yang datang di kantor RIZKI PERKASA tadi pagi menjelang siang , kami disuruh harus mengerti keadaan mereka, sebab ini bukan kesalahan mereka namun binatang," cukup aneh.

Sambung Aris, alasannya pihak PLN yang datang ke kantor RIZKI PERKASA terlalu mengada - gadakan dan mencari kambing hitam, seakan - akan yang besalah alam bukan mereka.

"Kalau ingin dimengerti, apa pihak PLN mau mengganti rugi dari kerusakan mesin di Kilang padi Saya yang merugikan ini, biar sama - sama saling mengerti," tutupnya

Komentar

Loading...