Aceh, Asatu.top - Aliansi Mahasiswa Aceh Tolak UKT menggelar aksi media dan mengumpulkan Petisi lembaga mahasiswa Se-Aceh, menuntut PLT Gubernur Aceh untuk mengeluarkan Surat Intruksi kepada seluruh pimpinan perguruan tinggi di Aceh untuk memberi keringanan biaya semester atau UKT.

Hal tersebut dilakukan karena selama perkuliahan dijalankan secara daring, mahasiswa tidak mendapat akses fasilitas kampus.

Admin dari @acehtolakukt dan sekaligus kordinator aksi tersebut, Menyebutkan bahwa selama pandemi berlangsung, mahasiswa tidak dapat mengakses mulai dari perpustakaan, internet kampus, hingga layanan kampus lainnya. Selain itu dampak langsung dari pandemi juga berimbas pada perekonomian sebagian besar orang tua mahasiswa yang ada di Aceh.

Hal tersebut pula yang mendorong Mahasiswa Se-Aceh melakukan aksi media dan pengumpulan petisi lembaga mahasiswa Se-Aceh, untuk mendesak PLT.Gubernur Aceh mengeluarkan Surat Intruksi kepada semua pimpinan kampus yang ada di aceh terkait pemotongan atau keringanan UKT minimal sebesar 50%.

"Kami mendesak plt gubernur aceh untuk dapat mengeluarkan surat intruksi kepada semua pimpinan kampus Se-Aceh untuk memberi keringanan atau pemotongan UKT minimal 50%, karna kondisi prekonomian yang sedang lemah dan fasilitas kampus yang tidak kami gunakan"ungkap admin via telpon. (11/6/2020)

Admin @acehtolakukt juga mengungkapkan bahwa, mereka akan memberikan petisi yang berisi tuntutan dan dasar mengapa mereka menuntut untuk diberikannya pemotongan dan keringanan UKT minimal 50% kepada plt gubernur yang sudah dikumpulkan hari ini, dengan jumlah 130 lembaga mahasiswa Se-Aceh dan hingga kini terus bertambah.

"Iya, Kami akan mendatangin plt gubernur untuk menyerahkan petisi yang berisi tuntutan dan dasar mengapa kami meminta pemotongan ukt ditengah pandemi ini, dan jumlah hingga sore ini sudab lebih dari 130 lembaga mahasiswa Se-Aceh yang sudah bergabung dalam Aliansi Mahasiswa Aceh Tolak UKT ini" pungkasnya di akhir pembicaraan.